Sukses

Khawatir Disalip Lorenzo, Rossi Pakai Cara Ini

Rossi kini hanya memimpin 14 poin atas Lorenzo di klasemen sementara MotoGP 2015.

Liputan6.com, Motegi - Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa dia harus menghindari untuk berbuat kesalahan di sisa balapan MotoGP musim ini. Menurut Rossi, semakin kecil dia melakukan kesalahan, peluang dia untuk memenangi persaingan dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, kian besar.

Saat ini, Rossi memimpin 14 poin dari Lorenzo di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2015. Rossi berpendapat, kesalahan yang dia buat akan bisa memberi keuntungan bagi Lorenzo, yang terus menguntitnya.

Akhir pekan ini, Jepang akan menjadi tuan rumah MotoGP. Setelah itu, Australia dan Malaysia akan berturut-turut menjadi balapan berikutnya untuk MotoGP musim ini. Rossi sendiri mengaku menyukai lintasan Sirkuit Motegi di MotoGP Jepang.  

"Motegi adalah trek yang saya sangat suka. Sebelumnya, saya balapan dengan baik di sini, termasuk tahun lalu. Tapi, Jorge (Lorenzo) lebih kuat dari saya sehingga dia menang," ungkap Rossi, seperti dilansir GP Update, Rabu (7/10/2015).

"Untuk alasan ini, saya harus mengerahkan segala kemampuan, karena kami hanya terpisah 14 poin. Selisih poin ini mungkin tampak banyak, tapi sebenarnya hanya sedikit," lanjutnya.

Pembalap berjuluk The Doctor ini, bertekad tampil maksimal dengan kemampuan motornya yang kompetitif. Rossi merasa sampai saat ini tim Movistar Yamaha telah menunjukkan kemampuan sebagai yang terbaik di MotoGP 2015.

"Akan ada tiga balapan berturut-turut dan itu akan menjadi penting untuk tidak membuat kesalahan, tetapi pada saat yang sama, pastikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik," beber rider asal Italia ini. (Win/Jnp)

Baca Juga

Lorenzo Salip Stoner, Rossi Santai di Puncak

Utak-atik Poin Rossi Demi Gelar Juara Moto GP 2015

Mesranya Agnez Mo dengan Pebasket Stadium Jakarta

Soal Wanita, Rossi Lebih Hebat dari Lorenzo

Adu Kreatif Helm Duo Tim Garputala: Rossi vs Lorenzo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini