Karena Jenggot, Eks Pemain Timnas Prancis Ditendang Klub

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, para pemain sepak bola Eropa makin banyak yang menubuhkan jenggot hingga lebat atau biasa disebut brewok. Sebut saja kiper Everton, Tim Howard atau Andrea Pirlo.

Bagi sebagian pemain, menjadi brewok bisa berdampak positif antara lain, menambah aura ketampanan atau kesan sangar bagi lawan-lawan mereka. Namun ternyata, brewok juga punya dampak negatif.

Mengutip Daily Mail, dampak negatif brewok itu dirasakan oleh eks penggawa timnas Prancis dan Blackburn Rovers, Gael Givet. Karena jenggot panjangnya, Givet ditendang keluar dari klubnya, Evian, yang bermain di Divisi Dua Liga Prancis. Padahal, Givet baru bermain di satu kali di sana.

Kabarnya, Evian tidak setuju dengan tindakan Givet memanjangkan jenggotnya. Pihak klub menilai, jenggot Givet mirip dengan citra para ekstrimis.

"Tiga hari sebelum pertandingan pertama saya, saya dipanggil ke ruangan Presiden Klub untuk hal yang saya pandang gila dan tidak ada kaitannya dengan sepak bola," kata Givet.

"Saya merasa terganggu. Sebab menurut dia masalahnya adalah saya membiarkan jenggot saya tumbuh," ujar Givet yang akhirnya memutuskan berlabuh ke klub lamanya, Arles Avignon.

"Di Evian, mereka ingin saya mencukur jenggot saya karena terlalu panjang. Di usia 33 tahun, Anda tidak bisa memperlakukan saya seperti itu. Mereka sangka saya ekstrimis." tutup Givet yang pernah tampil bagi timnas Prancis sebanyak 12 kali. (Fie/Vid)

Baca Juga:

Calon Ketua KOI Yakin Konflik Sepak Bola Segera Selesai

Utak-atik Poin Rossi Demi Gelar Juara Moto GP 2015

Adu Kreatif Helm Duo Tim Garputala: Rossi vs Lorenzo