Sukses

Butuh Dukungan, Sriwijaya FC Manfaatkan Mahasiswa Asal Sumsel

Sriwijaya tetap akan berusaha mendatangkan fans setianya ke Stadion Manahan.

Liputan6.com, Solo - Dampak bencana kabut asap yang melanda Palembang, Sumatra Selatan, menyebabkan Sriwijaya FC harus menggunakan Stadion Manahan Solo pada leg kedua Piala Presiden.

Sriwijaya sebenarnya bertindak sebagai tuan rumah pada laga tersebut. Namun, gara-gara asap laga yang rencananya akan digelar Minggu 11 Oktober 2015 nanti, tidak bisa digelar di Stadion Jakabiring.

Akibat pemindahan ini, Sriwijaya kemungkinan kurang mendapat dukungan secara penuh dari suporter setianya. Meski begitu pihak Sriwijaya tetap akan berusaha sekuat tenaga mendatangkan fans setianya ke Stadion Manahan.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) lokal, ‎Hery 'Gogor' Isranto di Solo, Kamis (8/10/2015), pihak manajemen Sriwijaya FC belum memberi konfirmasi jumlah pemesanan tiket untuk suporter yang datang dari Sumsel.

"Kemungkinan jumlah suporter yang datang langsung dari Palembang sedikit," kata ‎Hery.

Agar tetap mendapat dukungan suporter, Laskar Wong Kito rupanya akan mengerahkan mahasiswa asal Sumatera Selatan yang belajar di Solo dan Yogyakarta.

"Ya kelihatannya hanya mengandalkan para mahasiswa asal Sumatera yang sedang belajar di sekitar sini," imbuhnya.

Dengan kondisi seperti itu dipastikan pada laga nanti, stadion akan dipenuhi suporter Arema Cronus. Ini lantaran jarak Malang ke Solo jauh lebih dekat.(Rza/Ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini