Hadapi Persib, Rapor Merah Bayangi Mitra Kukar di Laga Tandang

Liputan6.com, Bandung - Mitra Kukar tidak diperkuat Zulkifli Syukur pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 kontra Persib Bandung, Sabtu 10 Oktober 2015 besok. Tanpa sang kapten, nyali Naga Mekes itu tidak ciut bertandang di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung

"Kami tidak cemas dan tidak bingung, kami sudah punya pemain lainnya. Dari total 25 pemain yang kami bawa, 23 pemain sudah bermain. Jadi kami tidak bergantung pada starting 11," kata Jafri Sastra kepada Liputan6.com, Jumat (9/10/2015).

Saat ini, tim Naga Mekes unggul 1-0 atas Persib berkat kemenangan di leg pertama lalu. Pada leg kedua, tim asuhan Jafri Sastra itu tidak ingin ambil pusing. Menurut Jafri, tim asuhannya sudah membuktikan penampilan apik saat bermain di kandang lawan. Terbukti mereka lolos ke semifinal di ajang ini.

Namun ada satu catatan penting, tim asal Kalimantan Timur ini memiliki hasil kurang  memuaskan di laga tandang Piala Presiden 2015. Sukses Mitra Kukar lolos dari fase kental dengan aroma keberuntungan. Mitra Kukar menembus perempat final dengan mengantongi 3 hasil seri di babak penyisihan grup.

Kemudian di babak perempat final, Mitra Kukar harus keok 1-2 di leg kedua yang berlangsung markas PSM. Meski begitu, Hendra Bayau Cs melaju ke  semifinal karena unggul gol tandang setelah di pertemuan pertama menang 1-0 di Aji Imbut. Situasi tersebut berpotensi terulang di empat besar. Pasalnya, Mitra Kukar menang 1-0 di markas dan bakal menjalani leg 2 kontra Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 11 Oktober 2015 mendatang.

Meski memiliki rapor merah di kandang musuh, Jafri menolak anggapan timnya jago kandang mengacu pada fakta, timnya lolos dari babak penyisihan grup yang berlangsung di Malang.

"Di fase grup kemarin kami juga main di kandang lawan. Tapi, kita bisa lolos ke perempat final dan di perempat final kemarin kita bisa lolos ke semifinal meski kalah 1-2 dari PSM Makassar di Makassar," ucap Jafri.

"Target kami adalah lolos, tidak peduli kalah atau imbang di markas lawan. Di Bandung nanti, kalau kami kalah 1-2 pun masih lolos, imbang 1-1 lolos, kalau kalah 0-1 pun masih adu penalti. Yang terpenting kami harus menyiapkan pertandingan dengan fokus dan hati-hati," tandasnya. (Ton/Bog)*

Baca juga:

Calon Ketua KOI Yakin Konflik Sepak Bola Segera Selesai

Utak-atik Poin Rossi Demi Gelar Juara Moto GP 2015

Adu Kreatif Helm Duo Tim Garputala: Rossi vs Lorenzo