Sukses

Gelandang Arema Santai Menjadi Sasaran Sriwijaya

Juan Revi Auriqto memilih fokus untuk memenangkan Arema Cronus atas Sriwijaya FC pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2015.

Liputan6.com, Solo - Setelah absen karena akumulasi kartu kuning, Juan Revi Auriqto kembali bisa memperkuat Arema Cronus pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/10/2015) besok.

Gelandang berusia 29 tahun itu mengaku santai meski pihak lawan secara khusus mewaspadai dirinya pada laga besok."Saya tidak merasa diwaspadai, meski mereka bilang seperti itu, biarlah, " ujar Juan Revi kepada Liputan6.com di Solo, Sabtu, (10/10/2015).

Revi lebih memilih fokus untuk memenangkan Arema. Sebagai pilar di lini tengah, ia mengaku menyesal ketika absen di leg pertama pekan lalu. Walhasil ia hanya bisa menyaksikam perjuangan rekan-rekannya dari tribun Stadion Kanjuruhan."Waktu menonton di tribun rasanya justru lebih tegang dibandingkan bermain. Gemes rasanya melihat perjuangan rekan-rekan, saya bahkan loncat sendiri saking gemesnya. Menyesal juga nggak ikut bertanding," urainya.

Kini setelah bisa main kembali, Revi bertekad untuk menunjukkan performa apiknya. Revi mengaku tidak peduli dengan memori buruk Arema Cronus jika bermain di Stadion Manahan.

"Saya tidak memikirkan hal-hal seperti itu. Bagi saya, kekalahan kemarin adalah masa lalu yang harus dijadikan pembelajaran dan cambuk menjadi lebih baik," ujarnya.

Dua kali Arema harus menelan kekalahan di pertandingan penting. Pada 2010, Arema kalah di final Piala Indonesia 2010. Kemudian di semifinal IIC 2012, Arema menanggung malu di pertandingan ini di leg 2 sehingga mereka harus angkat koper dari turnamen pra musim bentukan PT Liga Indonesia tersebut. Menariknya, kekalahan tersebut didapat Arema dari dua tim yang sama, Sriwijaya FC. (Rez/Bog)

Baca juga:

Erick Thohir Siapkan Rp 2,4 Triliun untuk Renovasi San Siro

Hendra Bayauw Simpan Dendam pada 2 Bek Persib

Striker Inter Marah Diberitakan Kabur dari Mancini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini