Lawan Sriwijaya FC, Rekor Pertemuan Berpihak pada Persib

Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung boleh jadi datang ke pertandingan final Piala Presiden 2015 dengan kepercayaan diri tinggi. Penyebabnya, catatan pertemuan dengan Sriwijaya FC  berpihak pada anak-anak asuhan Djadjang Nurdjaman.

Laga final sendiri bakal berlangsung pada 18 Oktober 2015, yang rencananya dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Persib juga punya memori indah di Stadion Gelora Bung Karno (dulu Stadion Senayan) kala menjadi juara Liga Indonesia usai mengalahkan  Petrokimia Putra pada 30 Juli 1995.

Yang membuat tim berjuluk Maung Bandung ini kian percaya diri adalah karena pada tiga pertemuan terakhir mereka dengan Laskar Wong Kito, Persib selalu menang. Sementara total dari 23 kali pertemuan, Persib menang 11 kali, dan kalah delapan kali, serta empat pertandingan berakhir imbang.

Pada pertemuan terakhir, Persib malah mampu menang 3-2 atas Sriwijaya FC, yang kala itu bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Sebelumnya, Persib menang 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014.

Namun, pada 1 September 2010, Sriwijaya pernah menang 6-0 atas Persib di ajang Inter Island Cup. Maung Bandung bisa sedikit membalas kekalahan telak tersebut saat menundukkan Laskar Wong Kito dengan skor 4-0 pada 15 Juni 2013 dalam laga lanjutan Indonesia Super League 2013. 

Akhir pekan ini akan menjadi pertemuan Persib kontra Sriwijaya yang ke-24. Tim asuhan Benny Dolo tentu berhasrat memperbaiki catatan pertemuan mereka dengan Persib sekaligus mengangkat trofi Piala Presiden. 

Berikut head to head Persib Bandung vs Sriwijaya FC: 

- 11 kali menang Persib
- 4 kali seri
- 8 menang Sriwijaya
- 3 Pertemuan terakhir dengan Sriwijaya, Persib selalu menang
- 6-0, kemenangan terbesar Sriwijaya atas Persib (1 September 2010)
- 4-0, kemenangan terbesar Persib atas Sriwijaya (15 Juni 2013).

Baca juga:

Video Pedrosa Asapi Lorenzo dan Rossi di Motegi

Gara-gara Ban, Rossi Sempat Stres di MotoGP Jepang

Jurgen Klopp: Saya Bukan Tuhan!