Sukses

Prancis Selalu Jadi Kutukan bagi Belanda, Ini Buktinya

Belanda harus absen di Euro 2016.

Liputan6.com, Jakarta- Belanda dipastikan tidak lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. De Oranje hanya finis di posisi empat klasemen Grup A babak kualifikasi. Mereka kalah bersaing dengan Republik Ceko, Islandia, dan Turki.

Pada laga pamungkas babak kualifikasi, Rabu (14/10/2015) dini hari WIB, Belanda wajib menang atas Ceko sembari berharap di laga lainnya Turki kalah dari Islandia demi menempati posisi tiga yang berarti masuk play-off.

Namun apa daya, pasukan Danny Blind tampil buruk. Mereka kalah 2-3 dari Ceko. Kekalahan tersebut membuat Belanda finis di posisi empat dengan 13 poin.

Kegagalan Belanda ini membuat mereka sudah enam kali absen di putaran final Piala Eropa sejak diadakan tahun 1960. Pada edisi perdana, Belanda tidak ikut serta. Sedang di tiga edisi berikutnya mereka gagal lolos ke putaran final.

Terakhir kali Belanda tak lolos ke putaran final adalah di tahun 1984. Yang menarik, Prancis seperti menjadi kutukan bagi Belanda. Setiap kali Prancis jadi tuan rumah Piala Eropa maka Belanda selalu tidak ikut berpartisipasi.

Sama seperti tahun 1960 dan 1984, Prancis juga akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016.

Hasil mengecewakan ini jadi pukulan telak bagi sepakbola Belanda. Mereka tak pernah absen ikut kompetisi bergengsi sejak Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Masih ada beberapa fakta menarik lain dari kegagalan Belanda. Apa saja? Simak di halaman berikutnya:

1. Gol bunuh diri Robin van Persie merupakan gol bunuh diri pertama yang terjadi ke gawang Belanda sejak November 2005. Ketika itu Ron Vlaar mencetak gol ke gawang sendiri kala bersua Italia

2. Belanda tidak pernah kebobolan dua gol di babak pertama pada laga kandang di pertandingan resmi sejak Oktober 2000 kala bersua Portugal.

3. Untuk kali pertama sepanjang sejarah Belanda mengalami dua kekalahan berturut-turut di kandang pada pertandingan resmi.

4. Belanda selalu kalah di tiga pertandingan kandang terakhir (termasuk uji coba). Ini belum pernah terjadi sejak 1961.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.