Sukses

80 Ribu Bobotoh Bakal Serbu SUGBK

Suporter Persib diminta tertib dan tidak provokatif ketika masuk lapangan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 60 ribu sampai 80 ribu suporter Persib Bandung, bobotoh, bakal siap menyerbu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta untuk laga final Piala Presiden 2015. Hal itu membuat pihak kepolisian mengantisipasi keamanan dan kelancaran laga yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC itu.

Adanya potensi gesekan antara suporter Persib dengan suporter Persija Jakarta juga membuat pihak kepolisian membangun komunikasi dengan kedua belah pihak. Sebelumnya, rapat juga telah mempertemukan pimpinan suporter Persib dan Persija, serta perwakilan Polda Metro Jaya dan Jawa Barat pada Selasa 13 Oktober di Markas Polda Metro Jaya.

"Keberangkatan dikawal petugas Polda Jabar, pemimpin suporter Persib mengatakan kemungkinan besar ada 60 ribu sampai 80 ribu bobotoh dari berbagai kabupaten di Jawa Barat yang datang ke Jakarta," terang Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi pers di Hotel Century, Jakarta, Rabu (14/10/2015).

"Kami (Polda Metro Jaya) dan Polda Jabar akan berkoordinasi. Polda Metro mengharapkan bantuan Polda Jabar untuk mengawal massa suporter, begitu juga dengan suporter Sriwijaya FC, kami kerjasama dengan Polda Sumsel," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

The Jakmania Tuan Rumah yang Baik

Tito mengatakan, lima ribu suporter Sriwijaya FC juga akan datang dari Palembang menuju Jakarta untuk mendukung tim kesayangan mereka di partai puncak Piala Presiden 2015. Polisi juga akan melakukan sweeping semua suporter yang datang ke Jakarta demi keamanan dan kelancaran laga final.

Bukan hanya keberangkatan, kepulangan suporter dari Jakarta ke Bandung seusai pertandingan juga akan tetap mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. Bahkan, bus-bus yang mengangkut bobotoh akan menjemput ke SUGBK agar proses kepulangan lebih mudah.

"Ini tergantung suporter Persib agar tertib saat masuk lapangan. Jangan juga ada yel-yel yang provokatif dari suporter Persib," kata Tito.

"Dari teman-teman The Jakmania nanti, pada prinsipnya akan menjadi tuan rumah yang baik. Tapi, nanti kalau ada pertandingan Persija di Bandung, The Jakmania juga akan kita kawal, sesuai persetujuan panitia, tentu saja. Kantor Persija di SUGBK juga akan kami amankan," jelasnya. (Win/Jnp)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.