Liputan6.com, London - Prestasi Chelsea yang terjun bebas setelah merebut gelar juara Premier League musim membuat sang manajer, Jose Mourinho disorot tajam. Chelsea klni masuk di wilayah degradasi menempati posisi 16.
Tekanan besar yang besar dirasakan mulai membuat Mourinho uring-uringan. Pelatih asal Portugal itu kini mulai menunjukkan gelagat ingin segera meninggalkan Stamford Bridge di tahun ketiga. Situasi serupa sempat terjadi di periode pertama melatih Chelsea musim 2004 hingga 2007.
Baca Juga
Mantan pelatih FC Porto ini menyatakan tidak akan mengakhiri karier di Chelsea. Pernyataan ini jelas mengejutkan. Sebab, bertolak belakang dengan janji yang sempat diucapkan ketika datang ke Chelsea lagi musim 2013 lalu, dia bakal setia di Chelsea.
Advertisement
"Bila Anda bertanya pada saya, berapa tahun saya bakal melatih, mungkin saya mengambil risiko 15 tahun lebih," ucap The Special One sebagaimana dilansir dari Evening Standart.
Menurut Mourinho, di sekarang 52 tahun, dia berada di pertengahan karier."Saya telah menjadi pelatih 15 tahun, dan saya mampu melakukannya 15 tahun lagi. Mungkin saya bakal pensiun melatih di umur 67 tahun," sambung pelatih kelahiran Setubal, Portugal tersebut."Apakah saya bakal 15 tahun di Chelsea? Saya pikir tidak begitu," ucap Mourinho santai.
Lebih jauh, Mou menilai sepakbola modern menuntut pelatih berpikir dinamis. Seorang pelatih disebut Mourinho bakal berpikir lebih kreatif bila menangani beragam klub. Mourinho tidak menutup pintu kembali menangangi Inter.
"Saya tidak berpikir sepakbola modern memungkinkan lagi. Jadi sangat mungkin saya tidak akan mengakhiri karier di Chelsea. Saya ingin (bertahan di Chelsea), tapi saya tidak berpikir itu mungkin. Kembali ke Inter? Kenapa tidak?," ucap Mourinho. (Rjp/Ary)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.