Sukses

Ketua Jakmania ke Ahok: Kami Iri Lihat Prestasi Persib

Jelang final Piala Presiden 2015, Persib Bandung Sowan ke markas Persija Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Jakmania Richard Ahmad terkejut dengan kunjungan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ke markas Persija Jakarta, Jumat (16/10/2015). Persib sowan sebelum bertanding melawan Sriwijaya FC pada babak final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/10/2015).

Pertemuan berlangsung santai. Bahkan di sela-sela acara, Ridwan Kamil menyempatkan diri memberi hadiah kepada Richard dan Larico. Kedua pentolan Jakmania itu mendapat oleh-oleh berupa batu akik berwarna oranye. Sebaliknya Richard yang hadir bersama beberapa anggotanya juga memberikan syal Persija kepada Ridwan Kamil. Di akhir acara, semua peserta berfoto bersama sembari membentangkan syal Jakmania. Bahkan Umuh dan Emil ikut mengacungkan salam Jakmania.

Richard mengaku terharu melihat dukungan yang diberikan oleh pemerintah kota Bandung terhadap Persib. Sampai-sampai Ridwan Kamil juga ikut turun tangan membantu kelancaran perjalanan Maung Bandung menghadapi babak final nanti. Richard pun berharap apa yang dilakukan pemerintah kota Bandung juga menular ke pemerintah provinsi DKI Jakarta.

"Tadi ada Gubernur Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," katanya kepada wartawan usai menerima perwakilan Persib Bandung. 

"Apa yang saya sampaikan? Tentu kami iri dengan prestasi Persib Bandung. Kalau Gubernur menantang The Jak, kami tantang balik. Bisa tidak menyediakan stadion dan ikut membangun Persija lebih baik?" sambung Richard.

Richard menambahkan bahwa selama ini Persija seperti berjalan sendiri. Begitu juga dengan Jakmania. "Saya sendiri juga menyampaikan bahwa Jakmania punya potensi, perlu arahan yang jelas untuk sepak bola Jakarta. Gubernur yang peduli sepak bola, peduli Persija, bisa menjadi kriteria kami," ujar Richard usai menerima perwakilan Persib sore tadi.  (Ton/Rco)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini