Raih Hasil Buruk, Pemain Chelsea Mulai Membangkang?

Liputan6.com, London - Kabar tak sedap menerpa manajer Chelsea Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal ini dilaporkan kesulitan mengendalikan pemainnya, menyusul hasil buruk di Liga Primer Inggris musim ini.

Sejumlah media Inggris bahkan menyebutkan para pemainnya sudah berani melakukan pemberontakan. Namun, kabar ini langsung ditepis Mourinho.

Mourinho menyebut kabar tersebut sebagai hal yang membuat sedih. "Saya tak ambil pusing sebenarnya. Saya berbicara kepada pemain mengenai hal itu, dan pemain juga sedih mendengarnya, tapi tak perlu dipedulikan. Kabar itu membuat sedih," kata Mourinho, kepada talkSPORT, Sabtu (17/10/2015).

"Kami tahu seperti apa kami, kami tahu hubungan di antara kami. Kami tahu kami berusaha kembali ke hal yang normal bersama, tapi cukup sedih karena orang bisa menganalisis situasi hanya dari sudut pandang sepakbola."

Mourinho mengaku kini dirinya sedang mencari penyebab mengapa timnya bermain buruk dan kenapa sulit meraih kemenangan. Mantan pelatih Real Madrid ini meminta jangan ada kepentingan lain dan komentar yang tidak adil.

Mourinho memang bertekad ingin menuntaskan musim kompetisi 2015/16 bersama Chelsea. Ia menegaskan tidak akan menyerah meski Chelsea saat ini tengah terpuruk.

Kondisi The Blues sedang morat-marit. Mereka duduk di peringkat 16 klasemen sementara. Belum lagi, Mourinho sendiri baru saja disanksi oleh Federasi Sepak bola Inggris (FA) atas komentar pedasnya kepada ofisial pertandingan usai Chelsea ditekuk Southampton 1-3 beberapa waktu lalu.

"Saya akan bekerja dan berjuang serta menunggu untuk hasilnya," kata Mourinho.(Ian/Ary)