Sukses

Wawancara Bendol: Sriwijaya Menang Dalam 90 Menit

Bendol optimistis pertandingan tak perlu dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Liputan6.com, Jakarta-
Sriwijaya FC akan menghadapi Persib Bandung pada final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015). Jelang laga hidup-mati tersebut, pelatih Sriwijaya, Benny Dollo, terus mengembleng anak asuhnya. Bendol menargetkan menjadi juara.
 
Pada laga itu, pria yang akrab disapa Bendol ini akan berhadapan dengan mantan anak asuhnya, Firman Utina. Keduanya pernah bekerja sama saat masih di  Persma Manado, Persita Tangerang, dan menjuarai Copa Indonesia di Arema Malang.
 
Firman yang kini menjabat sebagai wakil kapten Persib pun mengakui bahwa Bendol seperti ayah baginya. Namun bagaimana keduanya jika bentrok di lapangan?
 
Berikut penggalan wawancara seputar persiapan Sriwijaya kontra Persib::
 
1. Melihat kondisi tim saat ini kira-kira skema apa yang akan diterapkan saat melawan Persib Bandung?
 
- Yang saya terapkan hanya ingin memenangkan pertandingan, dengan cara bertanding selama 90 menit.
 
2. Persib Bandung tidak diperkuat Hariono pada laga nanti, akankah itu menjadi titik lemah mereka?
 
- Kita tidak melihat individu per individu, mewaspadai kolektivitas mereka yang paling utama. Kita tahu mereka mempunyai pemain berkualitas yang merata di skuatnya.
 
3. Bagaimana pandangan Anda tentang sosok Firman Utina di Persib?
 
- Firman adalah pemain terbaik yang ada di Indonesia saat ini, meskipun usianya sudah lanjut. Dia akan tetap menjadi perhatian utama dalam pertandingan nanti.
 
4. Bagaimana tanggapan Anda dengan bergulirnya turnamen ini?
 
- Cukup bagus, namun saya berharap bukan hanya bentuk turnamen, melainkan kompetisi juga harus berjalan, karena itu sangat penting untuk meningkatkan performa pemain 
 
5. Jika nanti menjadi juara, akankah ada perayaan khusus? Seperti apa?
 
Tentunya ada seperti halnya tadi pembagian bonus, tadi anak-anak sudah diberikan Rp 200 juta untuk satu tim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.