Derby Manchester Panaskan Tensi Seluruh Kota

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United, Louis Van Gaal menilai pertandingan kontra Manchester City di Old Trafford, Minggu 25 Oktober 2015 akhir pekan nanti menjadi sangat emosional, tidak hanya bagi kedua kubu dan tetapi juga seantero Manchester.

Duel akhir pekan nanti menjadi derby ke-170 sepanjang sejarah. Musim lalu, LvG sukses mengantarkan MU merebut dua kemenangan di kancah Premier League, masing-masing skor 4-2 dan 1-0. Rapor bagus itu jelas menjadi modal berharga The Red Devils untuk mengulang sukses serupa di putaran pertama musim ini.

"Saya pikir, pertandingan ini sangat emosional bagi fan," kata Van Gaal dalam konferensi pers jelang pertandingan."Saya tinggal di sebuah desa kecil dan ini telah menjadi topik bahasan di seluruh kota," sambung pelatih asal Belanda itu.

Melawan City, masalah kebugaran menghantui Wayne Rooney dan kawan-kawan. Pasalnya, di pertengahan pekan lalu MU bertandang ke Rusia untuk menghadapi CSKA Moskow di babak penyisihan grup Liga Champions.

"Bagi saya tidak masalah, karena saya harus bekerja lebih rasional dan membuat kami tidak emosional. Kami harus mempersiapkan pertandingan, persiapan kami sangat mepet cuma satu hari. Sehingga sangat sulit," sambung mantan pelatih Barcelona ini.

Minimnya waktu persiapan, Van Gaal menambahkan, juga menjadi tantangan sendiri bagi para pemain. "Ini sulit bagi para pemain, tapi bagaimana pun kami harus melakukan hal ini. Kami selalu berharap, bisa mengalahkan Manchester City."

Pada pertandingan ini, City memang memiliki keunggulan dari segi klasemen. The Citizens kini menempati peringkat pertama dengan keunggulan 3 poin dari MU. City mengemas 21 poin, sedangkan MU mendapatkan 19 poin. (Rjp/Jnp)