Derby Manchester: Jegal Agresi Manchester Biru

Liputan6.com, Jakarta Di sepak bola, kota Manchester identik dengan Manchester United. Bukti sahihnya bisa didengar dari ucapan legenda tinju dunia, Mike Tyson yang mengaku tak tahu apapun soal Manchester City selama dia berada di Manchester.

Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, dominasi Manchester Merah atas sang tetangga berisik mulai dipertanyakan. Tengok saja catatan lima pertemuan terakhir kedua tim di Old Trafford di mana MU hanya berhasil menang dua kali dan harus takluk tiga kali.

Di luar lapangan, Presiden Tiongkok, Xi Jin Ping malah lebih tertarik berkunjung ke Etihad Stadium ketimbang bertamu ke Old Trafford yang bejuluk Theatre of Dream. Padahal, MU diperkirakan punya 108 juta fans di Tiongkok.

"Presiden Xi mengungkapkan keinginannya untuk melihat proses regenerasi dan kunjungan ke Manchester City sesuai dengan hal itu," ujar Direktur Komunikasi United, Phil Townsend mencoba diplomatis seperti dikutip South China Morning Post.

Pekan ini, Minggu (25/10/2015) MU dan City akan berduel untuk yang ke 170 kalinya sepanjang sejarah. Buat MU, partai ini adalah pembuktian bahwa kota Manchester masih dan akan terus berwarna merah!

"Saya pikir buat fans, partai ini sangat emosional. Saya tinggal di sudut kota dan partai ini jadi topik pembicaraan di sana," kata Manajer MU, Louis van Gaal di situs resmi klub.