Konvoi, Ridwan Kamil Minta Mobil Bukan Plat D Untuk Menyesuaikan

Liputan6.com, Bandung - Tidak dapat dipungkiri rivalitas antara bobotoh (sapaan pendukung Persib Bandung) dan The Jakmania (pendukung Persija) belum bisa diredam. Dalam beberapa kasus, rivalitas ini melebar dengan aksi tidak terpuji dari oknum kedua pendukung tim sepak bola tersebut.

Bila di Jakarta beberapa kasus tercatat mobil dengan plat D menjadi bulan-bulanan oknum suporter, begitu sebaliknya. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meminta kepada seluruh pemilik kendaaan yang bukan plat D terutama plat B untuk bisa menyesuaikan dengan agenda konvoi yang bakal digelar hari ini.

Sebagai salah satu antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan, Emil sapaan akrabnya telah memilih jalur konvoi yang relatif lebih aman. "Otomatis saja dan memang jalurnya bukan jalan turis dari sisi barat ke tengah jadi kalau bukan plat d menyesuaikan saja," kata Emil.

"Tapi antisipasi tahun ini jauh lebih baik dan komit juga sudah jauh lebih baik. Sesudah final di Jakarta koordinasi jauh lebih baik," tambahnya.

Selain itu pihaknya mendukung sanksi tegas yang bakal diterapkan pihak kepolisian jika para bobotoh melakukan pelanggaran. "Saya dukung pokoknya, kalau sudah ketertiban mau bobotoh mau bukan bobotoh harus disikat ajah karena itu yang merusak nama baik karena kadang-kadang rusak sweeping itu oknum-oknum," pungkasnya. (Jon/Rco)

Baca Juga

Wanita-wanita Spesial di Sekeliling Pelatih Persib

Pedrosa Pole Position, Rossi Ketiga

Ahok Ingin Akuisisi Persija, Ini Kata Bepe

Banyak Utang, Ahok Semprot Bos Persija

Mourinho Diusir Wasit, Chelsea Telan Kekalahan Kelima