Bima Sakti: Daya Ingat Kurnia Sandy Melemah

Liputan6.com, Sidoarjo - Belum banyak rekan seperjuangan dan seangkatan Kurnia Sandy yang menjenguk kondisinya. Salah satu rekan yang sore tadi menjenguk adalah mantan kapten Persema Malang, Bima Sakti Tukiman (39). Bima Sakti menduga, sahabatnya itu menderita sakit kehilangan daya ingat.

Didampingi putra kedua Sandy, Siradj Aksol (15), Bima sempat bercengkrama sebentar dengan mantan kiper Persebaya Surabaya 2008-2009 tersebut. "Kami bercerita tentang primavera dan Sampdoria. Dia (Kurnia Sandy, red) terlihat masih semangat ketika memulai obrolan soal itu," kata Bima kepada wartawan, Minggu (25/10/2015).

Lagi-lagi, kendati ngobrol lumayan lama dengan Bima, Kurnia Sandy belum ingat nama Bima. Bima pun mengungkapkan, Sandy hanya ingat wajahnya saja. "Saya tanya, ingat siapa saya. Dia hanya mengangguk, tapi tidak bisa menyebutkan nama saya. Tapi saya senang dia sudah bisa tersenyum saat ngobrol tadi," sambung Bima.

Kabar sakitnya Kurnia Sandy didengar Bima dari Kurniawan Dwi Julianto. Bima datang sendirian saat menyambangi Sandy. Bima menuturkan, meski ia berencana pulang ke Sumatera usai membela Persegres Gresik di Piala Presiden. Namun mendengar itu, ia langsung ke Sidoarjo.

"Pesawat saya delay karena kabut. Tahu dengar Sandy sakit, saya langsung berangkat dari Gresik," ungkap mantan pemain PSPS Pekanbaru ini.

Bima tak mau berandai-andai sebenarnya apa yang menyebabkan Sandy bisa sakit seperti sekarang. Namun, Bima bercerita, waktu Kurnia Sandy membela Timnas di Piala Tiger 1996, Kurnia Sandy sempat berbenturan dengan pemain Kuwait. Saat itu hidung patah dan mengalami pendarahan hebat.

"Bisa jadi, itu salah satu faktor penyebabnya. Semoga saja, Sandy cepat sembuh dan kembali beraktivitas," jelas pemain yang sama-sama membela Timnas Primavera dengan Kurnia Sandy ini.