Sukses

Benarkah Ada Koalisi Marquez-Lorenzo untuk Hancurkan Rossi?

Teori koneksi Spanyol langsung mengemuka pascainsiden di MotoGP Malaysia, akhir pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi menuding dua rider Spanyol Marc Marquez dan Jorge Lorenzo berkoalisi untuk menghentikan dirinya juara dunia. Benarkah itu terjadi?

Teori koneksi Spanyol langsung mengemuka pascainsiden di MotoGP Malaysia, akhir pekan lalu. Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo untuk merebut gelar juara dunia.

Baca Juga

  • Rossi: Ini Benar-benar Menyakitkan!
  • 'Rossi Akan Bangkit dan Juara di Valencia'
  • Rossi: Marquez 'Pemenang' Sebenarnya di Malaysia

Melihat klasemen pembalap, Rossi memang bersaing ketat dengan Lorenzo. Kedua pebalap hanya berselisih tujuh poin.

"Sejak balapan di Phillip Island, jelas bahwa Lorenzo punya pendukung baru. Itu adalah Marquez," ujar Rossi seperti dilansir Crash. Ia menilai, Marquez sengaja mengalanginya saat balapan di Sepang.

Rossi dinilai punya peluang sangat besar menambah koleksi gelar juara dunia MotoGP.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next Page

Namun, Marquez membantah tuduhan Rossi. Pebalap berjuluk Baby Alien ini menegaskan, dirinya sama sekali tidak pernah berniat membantu Lorenzo

"Rossi sedang bertarung untuk gelar juara dunia dan ia semakin dekat dengan titelnya, tetapi dia juga tahu Lorenzo sangat kuat. Jadi untuk alasan itu, saya memilih tidak ikut campur," kata Marquez.

Meski begitu, koalisi rider Spanyol makin terasa setelah Lorenzo membela Marquez dan ikut memojokkan Rossi atas insiden di Malaysia. "Sudah jelas dia menjatuhkan Marquez. Menurut saya, pengawas balapan perlu memberikan hukuman berat untuk Rossi," kata Lorenzo.

Gerah terus dipojokkan, Rossi pun menyindir balik Lorenzo. “Bagaimana menurut Anda sendiri? Reaksi Jorge dalam cerita ini tidak saya mengerti,” ucap Rossi. (Jon/Def)

Valentino Rossi ingin menangis karena karena hanya finis di posisi kelima dalam balapan MotoGP San Marino.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.