Sukses

PSSI Dukung Piala Jenderal Sudirman dengan Syarat

Piala Jenderal Sudirman mesti mendapat rekomendasi PSSI.

Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendukung bergulirnya turnamen Piala Jenderal Sudirman. Namun, PSSI mengajukan syarat agar turnamen gagasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu mendapatkan rekomendasi PSSI.

"Bukan PSSI tidak mendukung hajatan Panglima TNI. Tetapi, posisi PSSI yang sedang terkena sanksi FIFA pasti terus dipantau AFC/FIFA sejak ada SK pembekuan Kemenpora. Wajar saja, jika PSSI khawatir campur tangan pemerintah akan menambah panjang sanksi FIFA terhadap PSSI. Apalagi, kalau sampai event Piala Jenderal Sudirman yang melibatkan anggota resmi PSSI tidak mengantongi rekomendasi PSSI," kata Sekjen PSSI, Azwan Karim kepada wartawan, Selasa (27/10/2015).

Baca Juga

  • Alasan Pemilihan Tiga Kota Tuan Rumah Piala Jenderal Sudirman
  • Abdee Slank Ditunjuk Jadi SC Piala Jenderal Sudirman
  • Insiden Rossi-Marquez dan Persahabatan yang Berakhir

Selaku event organizer (EO), Mahaka Sports and Entertainment, menilai PSSI memiliki sumber daya perangkat pertandingan yang memenuhi standar. Namun, perangkat pertandingan itu belum tentu mau ikut serta jika tidak mendapat mandat dari PSSI.

"Selain meminta rekomendasi, Mahaka juga meminta kepada PSSI agar dapat menggunakan perangkat pertandingan yang digunakan di kompetisi ISL. Pak Hasani menemui kami di PSSI, dan saat itu memohon agar PSSI menugaskan perangkat pertandingan yang digunakan di ISL, demi menjaga kualitas turnamen," teranganya.  

"Bahkan, dia menyatakan dirinya akan membatalkan turnamen itu jika tidak didukung, karena pasti tidak berkualitas dan tidak layak jual,” tambah Azwan.

Tidak hanya perangkat pertandingan, tapi turnamen yang diikuti 15 tim tersebut juga harus mendapatkan rekomendasi PSSI. Pasalnya ada 14 klub Indonesia Super League (ISL) yang akan berkiprah di Piala Jenderal Sudirman, yang merupakan anggota PSSI.

Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, menegaskan PSSI mau memberikan rekomendasi jika turnamen itu dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia. Hal tersebut merupakan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga. (Ton/Win)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.