Kritis, Mourinho Santai Tanggapi Masa Depan di Chelsea

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho mencoba bersikap tenang jelang bentrokan kontra Liverpool di Stamford Bridge, Sabtu (31/10/2015). Posisi The Special One kini diujung tanduk pascahasil buruk yang melanda tim di awal musim ini.

Dari 10 pertandingan yang telah dilakoni, Chelsea terpurul. Prestasi sang juara bertahan terjun bebas. The Blues menempati peringkat 15 dengan 11 poin. Dari 10 pertandingan yang telah dilakoni, Si London Biru sudah menelan 5 kekalahan. Dan Bigmatch kontra Liverpool akhir pekan ini menjadi penentu masa depan Mourinho di Chelsea. 

Bila kembali menuai rapor negatif, bukan mustahil Mourinho bakal langsung angkat kaki dari Chelsea. Kendati sedang kritis, Mourinho enggan menanggapi spekulasi tersebut secara berlebihan. "Jujur, saya tidak pernah mencemaskan masa depan di Chelsea. Tidak sedetik pun, saya berpikir soal itu," ujar Mourinho dikutip dari Sport365.

Musim ini menjadi periode terburuk Chelsea. Di pekan ke-4, sang juara bertahan hanya mampu meraup empat poin di 4 laga pertama. Ini membuat Chelsea menjadi tim kedua terburuk sepanjang sejarah setelah Blackburn Rovers dengan mengantongi 3 poin di musim 1995-96 dengan durasi pertandingan yang sama usai juara di tahun sebelumnya keluar sebagai juara Premier League. 

Justru, Mourinho malah mengarahkan telunjuknya kepada jurnalis. Dia merasa, media ikut memanas-manasi rumor pemecatannya dari Chelsea. "Sepertinya kalian ingin membuat saya tertekan. Tapi  kalian tidak bisa melakukannya," ketus pelatih berkebangsaan Portugal tersebut. 

Mantan pelatih Real Madrid ini cuma takut, Chelsea tidak bisa menembus zona Liga Champions musim depan. "Justru, saya mencemaskan kemenangan di hari Sabtu. Saya was-was dengan kans kami ke Liga Champions," sambung Mourinho.

"Saya cemas dengan hasil. Saya cemas dengan kemenangan di hari Sabtu. Saya khawatir dengan peluang lolos di Liga Champions," ujar Mourinho.

Meski The Special One masih duduk di kursi pelatih, sejumlah nama penggantinya mulai bermunculan. Salah satu yang santer terdengar adalah, pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola. Selain itu, pelatih legendaris Belanda, Guus Hiddink juga diisukan kembali merapat ke Stamford Bridge. (Rjp/Def)