Sukses

Memanas, Konferensi Pers MotoGP Valencia Dibatalkan

FIM dan Dorna membatalkan konferensi pers jelang MotoGP Valencia menyusul memanasnya insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Liputan6.com, Valencia - Memanasnya situasi jelang perhelatan pamungkas MotoGP di Valencia, 8 November nanti, membuat Federasi Balap Motor Internasional (FIM) serta Dorna (penyelenggara balapan MotoGP) terpaksa membatalkan beberapa agenda rutin sebelum balapan. Salah satunya adalah konferensi pers yang biasa digelar pada Kamis atau sehari sebelum latihan bebas digelar.

Sesuai jadwal awal, 5 November akan digelar konfrensi pers. Vaentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa , Cal Crutchlow, serta Dani Petrucci telah ditunjuk menjadi pembicara. Tapi, agenda itu dibatalkan. Dalam keterangannya, pihak MotoGP menyatakan keputusan itu diambil setelah menimbang kejadian di MotoGP Malaysia, 25 Oktober lalu.

Baca Juga

  • Di Maria: Aku Bukan Penyelamat PSG
  • Di Maria Buka-Bukaan Soal Duel Sengit Real Madrid vs PSG
  • PSG: Ronaldo Dulu, Baru Neymar

"Terkait kejadian di Malaysia serta perkembangan dalam beberapa pekan ini, Permanent Bureau dari FIM setelah berdiskusi dengan Presiden FIM Vito Ippolito, dan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta akan mengumpulkan seluruh pembalap serta manajer guna menyelesaikan masalah yang ada. Atas keputusan tersebut, maka konfrensi pers pada Kamis dibatalkan," tulis pihak MotoGP seperti dikutip Crash, Senin (2/11/2015).

Jelang balapan di Sirkuit Sepang, Rossi memanaskan suasana dengan menuding Marquez sengaja membantu rivalnya dalam memburu gelar, Lorenzo. The Doctor juga mengatakan kalau Baby Alien (julukan Marquez) punya dendam pribadi terhadapnya.

Puncaknya pada saat balapan. Rossi berduel sengit dengan Marquez dan berujung insiden jatuhnya pembalap Repsol Honda itu. Dinyatakan bersalah karena memepet Marquez sampai keluar jalur, Rossi terkena sanksi penalti 3 poin sehingga harus memulai balapan di Valencia dari posisi paling buncit.

Situasi yang mengancam kans Rossi sebagai juara dunia mengingat jarak dengan pesaingnya, Lorenzo, tinggal tujuh poin saja. Namun, Rossi tidak mau tinggal diam menerima nasib. Akhir pekan lalu, dia mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Diharapan, keputusan atas banding itu sudah keluar sebelum 6 November nanti. (Ram/Bog)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.