Setelah Insiden Sepang, Rossi Blak-blakan Soal Lorenzo

Liputan6.com, Valencia - Jorge Lorenzo menunjukkan sikap kurang baik terhadap rekan setimnya di Yamaha Movistar, Valentino Rossi saat berada di podium Sirkuit, Sepang, Malaysia, dua pekan silam. Lorenzo mengacungkan jempol ke bawah saat Rossi mendapatkan piala.

Hal itu disebabkan karena Lorenzo kesal dengan ulah Rossi yang memaksa pembalap Honda, Marc Marquez keluar dari race line. Akibat ulah nakal Rossi, Marquez pun terjatuh di Sepang dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Aksi panas tersebut muncul setelah keduanya masih punya peluang menjadi juara dunia tahun ini. Jelang seri terakhir di Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2015), Rossi masih memuncaki klasemen dengan 312 poin, unggul tujuh angka dari Lorenzo.

Setelah kejadian tersebut, beredar kabar kalau Yamaha akan membuang Lorenzo karena menghina rider asal Italia tersebut. Bahkan, tersiar rumor kedua pembalap Yamaha itu sudah tidak saling bertegur sapa. Lalu, akankah Rossi dan Lorenzo masih bisa satu tim tahun depan?

"Apa yang akan terjadi tahun depan? Saya tidak tahu, akan ada banyak faktor yang dipertimbangkan. Kita semua harus melihat kebenaran yang akan terjadi (untuk mengambil keputusan)," ucap Rossi seperti dikutip dari AS.

Namun yang pasti, rider berusia 36 tahun tersebut mengatakan, dirinya tidak akan meninggalkan Yamaha tahun depan. Rossi ingin menyelesaikan masa baktinya bersama Yamaha yang tinggal setahun lagi.

"Saya yakin masih berada di sini untuk tahun depan. Masalah dengan Lorenzo tidak akan mempengaruhi karier saya di masa depan," jelas mantan pembalap Ducati tersebut.

"Kejadian ini sudah terjadi dan Anda harus bereaksi dengan cara terbaik. Tahun depan saya masih akan terus dan mengerjakan pekerjaan bersama Yamaha," Rossi menutup.(Cak/Ian)