Sukses

Evolusi MotoGP dari Masa ke Masa

Sejak 2012, MotoGP menggunakan motor berkapasitas 1.000 cc.

Liputan6.com, Jakarta- Perhatian pencinta otomotif akhir pekan ini akan tertuju ke Valencia, Spanyol. Di sana akan tersaji seri terakhir MotoGP 2015. Dua pencinta Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, akan bersaing untuk jadi juara dunia.

Rossi saat ini masih memuncaki klasemen dengan keunggulan 7 poin saja dari Lorenzo. Namun Rossi harus memulai balapan di Valencia dari posisi terakhir akibat insiden di Malaysia. Lorenzo pun diuntungkan untuk bisa jadi juara dunia 2015.

Sebelum digelarnya seri pamungkas MotoGP, Liputan6.com coba menyajikan sejarah dari balapan roda dua ini yang telah melahirkan banyak pembalap top. Kejuaraan dunia untuk balap motor diadakan pertama kali pada 1949 oleh FIM (Federation Internationale de Motocyclisme).

Sejak digelar pada 1949, kejuaraan dunia balap motor telah mengalami beberapa kali evolusi. Pada awalnya, kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50 cc, 125 cc, 250 cc, 350 cc, dan 500 cc untuk motor single seater, serta 350 cc dan 500 cc untuk motor sidecars.

Baca Juga

  • Rossi Akhirnya Akui Kesalahannya di Sirkuit Sepang
  • Siapa Lawan Tersulit Lorenzo, Duo Honda Atau Rossi?
  • Setelah Insiden Sepang, Rossi Blak-blakan Soal Lorenzo


Di era 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak yang mulai menguasai kelas-kelas kecil. Memasuki 1970-an, motor bermesin 2 tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak.

Pada 1990-an kejuaraan dunia balap motor tinggal menyisakan tiga kelas, yakni 125 cc, 250 cc dan 500 cc. Perubahan drastis terjadi di tahun 2002. Kelas 500 cc diganti menjadi MotoGP. Sejak itu, motor 990 cc empat tak diperbolehkan bersaing dengan motor 500 cc dua tak.

Setelah berjalan lima tahun, terjadi lagi perubahan di MotoGP. Kapasitas mesin dibatasi menjadi 800 cc empat tak mulai 2007. Tak hanya di kelas para raja, FIM juga mengubah kelas 250 cc menjadi Moto2 pada tahun 2010. Tunggangan di Moto2 berkapasitas 600 cc empat tak. Dua tahun kemudian, giliran kelas 125 cc direformasi jadi Moto3.

Masih di tahun 2012, kelas MotoGP meningkatkan kapasitas mesin maksimum menjadi 1.000 cc. Sejak perubahan terakhir, pembalap Spanyol selalu jadi juara dunia. Lorenzo menjuarai musim 2012 dan kemudian dua tahun berturut-turut dikuasai Marc Marquez. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.