Sukses

Gara-gara Persoalan Ini, Marquez Gagal Tampil Habis-habisan

Marquez harus mengatur kecepatan seperti yang dilakukan di Phillip Island.

Liputan6.com, Valencia Pembalap Repsol Honda Marc Marquez bersikeras akan selalu memberikan penampilan terbaik di seri pamungkas MotoGP 2015 di Valencia. Meski hasil apa pun yang akan diraih Marquez tidak akan mempengaruhi hasil perburuan gelar.

Namun, jelang lomba Marquez sempat mengeluhkan tentang kondisi roda. Pembalap asal Spanyol ini menghadapi persoalan ban depannya yang terlalu cepat panas.

"Kami tidak bisa mendorong cepat semua lap karena itu ban kami terlalu panas. Namum, saya harap besok kita bisa memperbaikinya," kata Marquez.

Masalah ini jika tidak segera ditangani bisa membuat Marquez harus mengatur  langkahnya di Valencia, Minggu 8 November 2015 besok. Ini seperti yang ia lakukan di balapan GP Australia di Phillip Island.

"Ya tentu saja. Tapi kau tahu pada akhirnya saya perlu mencoba untuk mengatur lagi ban. Di Phillip Island  saya juga berjuang dengan ban bagian depan," kata Marquez.

Baca Juga

  • Ronaldo Tertarik Ikuti Jejak Beckham dan Gerrard
  • Lorenzo Pindah, Yamaha Duetkan Rossi-Iannone Musim Depan?
  • Tinggalkan Sepak Bola Indonesia, ke Mana RD Bakal Berlabuh?


Saat balapan di Phillip Island, Marquez sering mengurangi kecepatan motor agar karet ban tak terlalu panas. Situasi  ini justru dianggap Valentino Rossi sebagai usaha membantu Jorge Lorenzo.

Pembalap Honda Marc Marquez

Persoalan ban ternyata tak hanya dialami Marquez. Pembalap LCR, Cal Crutchlow, bahkan harus meyakinkan produsen ban Bridgestone untuk mengeluarkan ban depan medium compund.

Meski menghadapi kendala seperti itu, Marquez tetap memastikan akan tampil ngotot. Ia bakal membalap sepenuh hati dan tidak akan memberikan jalan kepada pembalap lain begitu saja.

Marquez jadi sorotan dunia usai MotoGP Malaysia. Sebelum balapan di Sirkuit Sepang dimulai, Valentino Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo menjadi juara dunia tahun ini. Rossi merasa Marquez selalu mengganggunya saat balapan karena punya dendam pribadi.(Ian/Jnp)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.