Sukses

Sindir FA, Mourinho Seret Nama Klopp

Mourinho menyebut sosok Jurgen Klopp sebagai bahan perbandingan.

Liputan6.com, Manajer Chelsea Jose Mourinho dilarang hadir di Britannia Stadium oleh FA. Mourinho diskors karena melakukan perlawanan keras terhadap wasit yang memimpin duel West Ham Vs The Blues, 24 Oktober lalu.

Namun, rupanya hukuman yang dijatuhkan FA kepada Jose Mourinho sepertinya malah memperuncing permusuhan di antara mereka. Bukan kapok karena baru terkena sanksi, The Special One sekarang malah kembali menyindir federasi sepakbola Inggris itu.

Mourinho menyatakan jika FA memperlakukan dirinya berbeda dengan manajer lain. Dan kali ini dia menyeret sosok arsitek anyar Liverpool, Jurgen Klopp, untuk dijadikan bahan perbandingan.

"Beberapa waktu lalu saya melakoni sebuah laga dan hanya berdiri di pinggir lapangan sepanjang 90 menit. Tapi di sebelah saya ada manajer lain yang melompat seperti Michael Jordan dan tidak terjadi apa-apa," kata Mourinho.

Baca Juga

  • Striker Maut Bilbao Kecewa Tak Dipanggil Del Bosque
  • Ronaldo Tertarik Ikuti Jejak Beckham dan Gerrard
  • Demi Suporter, Cech Ingin Bungkam Tottenham

Walau tak menyebut nama, namun sudah jelas perkataan Mourinho itu mengacu kepada Klopp. Pasalnya, kedua tim memang terlibat bentrok pekan kemarin dan mantan manajer Borussia Dortmund tersebut terlihat begitu ekspresif ketika menyambut gol-gol dari anak-anak asuhnya. Pada pertandingan itu Chelsea tumbang dengan skor 1-3.

"Jadi bagi saya , semuanya sangat berbeda. Saya harus bisa beradaptasi. Saya pikir pesan yang disampaikan dalam hal ini sudah sangat jelas," sambung mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu.

Situasi semacam ini tentunya membuat Mourinho tidak nyaman. Ketika ditanya soal kemungkinan meninggalkan Inggris, pria asal Portugal itu menjawab, "Saya tidak tahu," jawabnya singkat.(Rama Dani/Ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.