Dihajar Bali United, Pelatih Surabaya United Cemas

Liputan6.com, Denpasar: Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, cemas dengan kondisi timnya usai dihajar Bali United 1-4 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu sore, (8/11/2015) pada laga uji coba. Ibnu menilai pemainnya masih terkendala dengan kondisi fisik yang belum fit.

"Kondisi fisik kita memang tidak bagus, apalagi turnamen Piala Jenderal Sudirman semakin dekat. Tapi masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan tim," kata Ibnu usai pertandingan.

Ibnu mengaku akan fokus pada fisik pemain di sisa waktu sebelum kick off turnamen yang dihelat Mahaka Sports and Entertainment itu dimulai. "Fisik kita masih kurang, sangat kurang. Secara teknik memang sudah bagus, tapi lagi-lagi fisik kendalanya. Kita akan fokus di sisa waktu satu minggu ini," ucapnya.

Eks pemain Persebaya ini menilai seluruh anak asuhnya terkendala fisik. Mulai dari penyerang anyar Thiago Furtosso hingga Zulfiandi, Fauzan Jamal, dan Fastabilah Quirot.

Ibnu berjanji akan segera membenahi hal tersebut. Apalagi di Grup C Piala Jenderal Sudirman Surabaya United akan berhadapan dengan Persela Lamongan, Persib Bandung, Pusamania Borneo, dan PS TNI. Keempat tim lain itu, kata dia, memiliki kualitas tak jauh berbeda dengan klub yang ditukanginya. "Di grup kami levelnya setara. Banyak yang harus dibenahi," ia menjelaskan.

Hal lain yang menjadi perhatiannya adalah komunikasi antarpemain. Hal itu menjadi kendala manakala ada pemainnya yang belum mengerti bahasa Indonesia, seperti Thiago Furtosso. "Komunikasi antarpemain memang juga masih menjadi kendala. Tapi itu semua bukan alasan. Yang pasti masih ada waktu untuk membenahinya," ujar dia.

Sesampainya di Surabaya, Ibnu menjamin akan melakukan gerak cepat untuk memperbaiki tim. Usai itu, semuanya akan diaplikasikan kembali pada laga uji coba yang masih akan dilakukan Surabaya United. "Ya, kita akan ada uji coba lagi dengan tim lokal," tuturnya. (Def/Rco)**