Ronaldo Nyaris Diaborsi Sang Ibu

Liputan6.com, Lisabon - Pengakuan mengejutkan datang dari Dolores Aveiro, ibu dari bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Dolores berbicara tentang anaknya sebagai bagian dari film dokumentari berjudul Ronaldo.

"Dia adalah anak yang ingin saya aborsi. Tuhan tak ingin hal itu terjadi dan saya diberkati karena itu serta Tuhan tak menghukum saya," tutur Dolores, dikutip dari Daily Star, Senin (9/11/2015).

"Kadang Ronaldo mengejek saya, mengatakan 'Ibu tidak ingin saya dilahirkan tapi sekarang Ibu lihat, kalau saya membantu kalian semua'. Dan kadang-kadang kami tertawa gara-gara hal itu," tutur wanita 60 tahun tersebut.

Selain itu, Dolores mengungkapkan bahwa dirinya begitu sibuk dengan kebutuhan anak-anaknya agar bisa sukses seperti sekarang. Maka, dia perlu obat untuk membantunya tenang selama pertandingan.

"Menjadi tua membuat saya lebih gugup. Saya berpikir ketika saya masih muda saya mengatasinya dengan lebih baik, apakah mereka kalah atau menang. Tapi saya sekarang lebih menderita," tutur wanita kelahiran 31 Desember 1954 tersebut menambahkan.

Bagi Dolores, menonton putra tampannya yang membutuhkan kemenangan membuat perasaan sang ibu tak karuan. "Saya sedih, saya juga khawatir," katanya.

"Saya bertaruh dengan mengirim anak saya ke Lisabon ketika dia berusia dua belas tahun dan itu tidak mudah sama sekali. Saya merasa seperti meninggalkannya, tapi itu untuk alasan yang baik," kata Dolores.

"Saya bekerja keras untuk membesarkan empat anak tapi dia pernah jadi seorang anak yang tak diinginkan. Tapi anak itu yang memberi saya begitu banyak sukacita. Semua yang saya miliki, saya berutang pada anak itu," pungkasnya.(Ris/Ian)