Sukses

Bongkar Pasang Skuat, Naga Mekes Datangkan 3 Pemain Samba

Namun mereka masih tertahan di KBRI Singapura karena terkendala masalah adiminstrasi

Liputan6.com, Bali - Menghadapi Piala Jendral Sudirman 2015 (PJS), Mitra Kukar diperkuat trio pemain dari Negeri Samba. Ketiganya tersebar di tiga posisi yakni striker, gelandang dan pemain bertahan.

"Ada Arthur, Robinho dan Patrick. Ketiganya asal Brazil," jelas pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra. Hanya saja, mereka belum bisa bergabung di tim karena terganjal masalah administrasi.

Mereka kini tertahan di KBRI Singapura. Praktis, ketiganya melewatkan sesi latihan, Selasa kemarin. "Mereka belum bergabung. Mestinya sudah, tapi ada sedikit masalah di KBRI Singapura sana," papar Jafri yang membawa 23 pemain ke ajang JSC ini.

Pada perlehatan PJS 2015, Naga Mekes tidak mengandalkan Semen Padang. Pemain Kabau Sirah yang dipinjam untuk mengikuti Piala Presiden 2015 lalu telah dipulangkan. Terlebih, juara IPL 2011 itu juga ambil bagian di PJS 2015.

"Waktu Piala Presiden kami pinjam beberapa pemain dari Semen Padang. Sekarang mereka sudah dikembalikan ke klub asalnya," kata Jafri saat ditemui Liputan6.com. 

Kendati bongkar pasang skuat, Jafri mengungkapkan tidak menemui kendala meramu skuat menghadapi PJS 2015. Selain diperkuat tiga legiun asing, Mitra Kukar juga kedatangan kiper Shahar Ginanjar dari Persib Bandung dan Syakir Sulaiman yang di Piala Presiden lalu berkostum Sriwijaya FC. "Kalau tidak ada halangan besok sudah bergabung," beber dia. 

Selebihnya, Mitra Kukar diperkuat muka-muka lama. Nama pemain senior seperti bek sayap, Zulkifly Syukur, penyerang Rachmat Affandi dan jebolan Timnas U-19, Septian David Maulana masih dipercaya Jafri menjadi amunisi Mitra Kukar di perhelatan milik TNI ini. 

Pada latihan perdana di Pulau Dewata, skuat Mitra Kukar baru berjumlah 12 pemain. Menghadapi PJS, Jafri memangkas skuat menjadi 23 pemain. Sebelumnya, di Piala Presiden beberapa waktu lalu Mitra Kukar berkekuatan 26 pemain. (Rjp/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.