Sukses

Mengintip Serunya Manuver Rossi Kejar Lorenzo di MotoGP Valencia

Di seri terakhir MotoGP 2015 itu, Valentino Rossi harus start dari posisi paling belakang.

Liputan6.com, Jakarta Seri terakhir MotoGP 2015 menyajikan drama yang sulit terlupakan. Salah satu adegan yang bakal dikenang adalah saat pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merangsek ke urutan keempat meski sebelumnya start dari posisi paling akhir.

The Doctor terpaksa mengawali lomba dari posisi paling buncit akibat aksi tidak sportif yang dilakukannya terhadap pembalap Repsol Honda Marc Marquez di Sepang, Malaysia. Pada balapan tersebut Rossi diyakini telah sengaja menjatuhkan Marquez.



Awalnya FIM hanya menghukum Rossi start dari grid paling belakang. Namun karena kalah di pengadilan arbitrase olahraga dunia, CAS, Rossi terpaksa start dari posisi paling belakang di Ricardo Tormo Circuit, Spanyol, Minggu (8/11/2015).



Saat bendera start dikibarkan, Rossi melesat membelah kerumunan. Pada lap pertama, Rossi sudah menyodok ke urutan 12.

Sejumlah pihak menuding, pembalap-pembalap lain, terutama yang berasal dari Italia sengaja memberi ruang bagi Rossi untuk melesat ke depan. Perlahan-lahan Rossi mulai menyodok ke depan hingga akhirnya berada di urutan keempat pada lap ke-12.

 

Namun pembalap 36 tahun itu kian kesulitan mencapai peringkat yang lebih baik lagi. Hingga balapan berakhir, The Doctor harus puas hanya finis di urutan keempat. Sebaliknya, Jorge Lorenzo yang menjadi rivalnya sukses finis pertama.



Sepanjang balapan, Jorge Lorenzo yang start dari posisi terdepan mampu menjaga posisinya. Pembalap asal Spanyol itu bahkan nyaris tidak mendapat perlawanan berarti dari duo Spanyol yang membuntuti di belakang. Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa seakan menjadi petugas pengawal (Patwal) bagi Lorenzo. (Rco/Tho)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini