Soal Insiden Sepang, Rossi Minta Honda dan Dorna Jujur

Liputan6.com, Valencia - Honda Racing Corporation (HRC) terus melindungi pembalapnya, Marc Marquez yang terlibat insiden dengan rider Yamaha, Valentino Rossi di Sepang, Malaysia. Honda bahkan mengklaim punya bukti kalau Rossi bersalah atas insiden tersebut.

Namun, pihak Dorna dan FIM melarang Honda mempublikasikan data tersebut. Tampaknya, Dorna dan FIM menganggap, sanksi penalti berupa poin tiga yang diterima Rossi sudah menjadi hukuman yang tidak bisa diganggu gugat.

"FIM dan Dorna telah meminta kami untuk tidak menuangkan bensin lebih banyak di atas api, kami akan menghormati permintaan ini," ungkap Direktur HRC, Livio Suppo.

Sementara itu, Rossi sendiri hanya tertawa. Dia masih menganggap Honda berperilaku aneh demi membentengi Marquez. Rider berusia 35 tahun itu malah menantang Honda untuk membeberkan bukti yang dimilikinya.

"Saya sangat senang bila mereka terus mengatakan saya menendang. Mereka bisa menunjukkannya," ucap pria berkebangsaan Italia tersebut, seperti dilansir media Spanyol, AS.

"Satu hal yang ingin saya katakan, saya penasaran ingin mendengar hal yang dikatakan oleh Honda. Mereka aneh. Selamat tinggal," tegas Rossi sambil tertawa dan meninggalkan kerumunan wartawan.(Cak/Rjp)