'Perang Dingin', Rossi Belum Ucapkan Selamat pada Lorenzo

Liputan6.com, Valencia - Sudah lima hari Jorge Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015. Dia memastikan gelar itu di seri terakhir MotoGP yang berlangsung di Valencia, Spanyol, akhir pekan lalu.

Pembalap berusia 28 tahun itu menjadi juara di Valencia. Sementara rival sekaligus rekan setimnya di Yamaha Movistar, Valentino Rossi finis di posisi keempat setelah mengawali balapan dari urutan terakhir lantaran mendapatkan penalti tiga poin pascainsiden dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang.

Kemenangan di Valencia membuat Lorenzo mengemas 330 poin. Dia pun mengasapi Rossi yang memuncaki klasemen pembalap sejak seri pertama. Lorenzo unggul lima angka dari Rossi.

Sejak dinobatkan sebagai juara dunia, Lorenzo belum menerima ucapan selamat dari Rossi. Bagi Lorenzo hal itu sangatlah wajar. Sebab, Rossi masih sakit hati kehilangan gelar yang sudah di depan mata.

"Sampai hari ini, kami belum mengobrol. Ini menjadi pukulan telak untuknya. Saya rasa sulit baginya untuk melupakan kegagalan meraih gelar juara MotoGP," ucap Lorenzo, seperti diberitakan media Spanyol, AS.

"Saya pikir dia butuh waktu yang lama untuk melupakannya. Mungkin berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Bisa saja sampai tes di Sepang, kondisi kami belum normal lagi," lanjut pria berusia 28 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Lorenzo menjelaskan, dirinya tidak mau membicarakan konflik atas gelar yang didapatnya. Rossi menuduh Lorenzo bersekongkol dengan pembalap Honda, Marc Marquez demi meraih gelar MotoGP 2015. "Saya tidak ingin berbicara tentang kontroversi yang terjadi di lintasan. Saya hanya ingin berbicara mengenai kondisi tim untuk tahun 2016," dia mengakhiri. (Rjp/Cak)