Sukses

Pelatih Persib Pantang Remehkan Persela

Pelatih Persib menilai Persela adalah tim yang punya keistimewaan lain diluar teknik.

Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, sudah menginstruksikan para pemainnya agar bermain maksimal saat menghadapi Persela Lamongan, Minggu (15/11/2015) besok di Stadion Gelora Delta Sidoarjo di ajang Piala Jenderal Sudirman.

Meski tidak diperkuat pemain pentingnya pada kompetisi kali ini, Djajang optimistis timnya bisa taklukkan Persela.

Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, absennya Zulham Zamrun dan M. Ridwan, tidak akan berpengaruh besar terhadap pola permainan timnya. Pasalnya, masih ada pemain pilar lainnya, seperti Tony, Atep dan Febry.

"Mengahadapi Persela Lamongan, meskipun secara tim, klub ini tidak terlalu menonjol. Tapi, kita tahu bahwa Persela adalah tim yang punya sisi lain diluar teknik. Mereka dikenal selalu mengandalkan motivasi dan semangat kebersamaan," kata Djanur usai mengikuti technical metting, Sabtu (14/11/2015).

"Inilah yang tentunya perlu kita waspadai. Artinya, kita tidak akan lengah dengan kekuatan tim Persela itu sendiri," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Unggulan

Ditempat yang sama, pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto, mengakui timnya memang tak diunggulkan. Tetapi bukan berarti akan menyerah begitu saja.

"Kami siap tempur. Meskipun kami hanya berlatih di stadion Surajaya Lamongan. Karena secara teknis, semuanya sudah kami siapkan untuk menumbangkan Persib Bandung," ucapnya.

Bahkan, Didik menegaskan, meski semua penonton memprediksi bahwa Persib akan menang melawan Persela, namun bagi dirinya tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. "Untuk itulah, semua pemain saya, sudah saya doktrin bahwa tidak ada klub yang tak bisa dikalahkan," tegasnya.

Pada bagian lain Didik menjelaskan timnya sudah mendaftarkan semua pemainnya, termasuk 3 pemain asingnya. "Kami sudah mematangkan skema tim di Lamongan. Karena kami memutuskan untuk pulang-pergi dari Lamongan ke Sidoarjo. Karena jaraknya relatif dekat," tandasnya.(Ian/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini