Sepupu Eks Pemain Madrid Menjadi Korban Serangan ISIS di Paris

Liputan6.com, Paris- Mantan pemain Real Madrid Lassana Diarra tengah berduka. Kakak sepupuhnya menjadi salah satu korban tewas dalam serangan teroris yang terjadi di beberapa tempat di kota Paris pada Jumat 13 November 2015.

Seperti diketahui serangan teroris terjadi di enam lokasi berbeda di Paris dengan rentang waktu yang nyaris bersamaan. Hingga berita ini diturunkan total korban jiwa mencapai 128 orang.

Diantara sekian banyak korban, terselip nama Asti Diakite yang tidak lain adalah kakak sepupu dari Diarra. Namun Diarra tak menyebutkan dimana tepatnya sepupunya menjadi korban serangan organisasi radikal ISIS tersebut.

"Seperti yang Anda tahu, saya secara pribadi terpengaruh serangan tersebut. Sepupuh saya, Asta Diakite, menjadi salah satu korban dari salah satu serangan yang terjadi, seperti sekitar 100 orang Prancis tak berdosa lainnya," ungkap Diarra seperti diberitakan Goal.

Saat serangan teroris terjadi, Diarra sedang bermain untuk timnas Prancis melawan Jerman di Stade de France. Dia juga merasakan langsung serangan teroris karena Stade de France termasuk salah satu lokasi yang diincar. Tiga bom bunuh diri meledak di sekitar stadion nasional Prancis itu.

Diarra mengajak seluruh warga Prancis bersatu melewati situasi sulit ini bersama-sama. 

"Dalam suasana teror ini, sangat penting bagi kita semua yang mewakili negara kita dan keberagaman untuk berbicara dan tetap dekat bersama-sama di depan sesuatu yang mengerikan, yang tidak memiliki warna dan tidak beragama," tegas Diarra.

Diarra sendiri tahun lalu sempat diisukan bergabung dengan kelompok teroris ISIS di Suriah. Isu si pemain bergabung dengan ISIS mencuat ketika organisasi pimpinan Abu Bakr al Baghdadi itu mengklaim ada mantan pemain Arsenal yang bergabung bersama mereka. Kabar ini langsung dibantah oleh pemain yang kini tercatat sebagai penggawa Olympique Marseille itu. (Tho/Rco)