Sukses

Penggawa Timnas Spanyol Sempat Tak Percaya Teror Paris

Teror di kota Paris pada Jumat (13/11/2015) membuat seluruh dunia terguncang.

Liputan6.com, Alicante - Teror di kota Paris pada Jumat (13/11/2015) membuat seluruh dunia terguncang. Terlebih beberapa bom diledakkan di stadion Stade de France saat laga Prancis kontra Jerman sedang berlangsung.

Tentu saja kejadian itu membuat sebagian besar pesepak bola syok. Terutama timnas Jerman dan Prancis yang tertahan di stadion hingga beberapa jam sebelum bisa dipulangkan.

Meski demikian sejumlah laga uji coba tetap akan digelar pada Selasa (17/11/2015) mendatang. Termasuk laga Belgia kontra Prancis yang akan berlangsung di Stadion Stade Roi Baudouin, Brussel.

"Situasinya sangat aneh Jumat lalu. Kami menyelesaikan laga dan saling bersalaman lalu tiba-tiba berhenti setelah mendengar berita teror itu. Kami sempat tidak percaya dan tidak tahu harus berbuat apa," kata gelandang timnas Spanyol, Cesc Fabregas.

 

Baca Juga

    • Demi Ronaldo, Chelsea Siap Barter 3 Bintangnya

    • Urusan Jersey, Sayap MU Ungguli Messi dan Ronaldo

    • Pindah ke Manchester, Pelatih Gagal Inter Gantikan Van Gaal?



"Sungguh kejadian itu bisa terjadi di seluruh dunia. Saya sangat marah," ujarnya menambahkan.

Meski demikian gelandang Chelsea itu berharap laga uji coba lawan Belgia besok tidak akan ada halangan apapun. Apalagi Pemerintah Belgia sudah mengungkapkan akan meningkatkan keamanan di dalam dan luar stadion.

"Ini merupakan tragedi. Kita harus mengirim dukungan, cinta dari hati kepada keluarga korban. Selain itu kita harus membantu semampunya," kata Fabregas. (vID/jNP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.