Sukses

Perseteruan Rossi vs Marquez Harusnya Bisa Dicegah

Menurutnya, andai itu dilakukan, perseteruan kedua pembalap beda generasi itu bisa dicegah.

Liputan6.com, Valencia - Mantan bos Valentino Rossi di Yamaha, Davide Brivio, menilai, otoritas MotoGP seharusnya bisa mencegah perseteruan Rossi dan Marc Marquez, sebelum seri di Sepang Malaysia. Menurutnya, andai itu dilakukan, perseteruan kedua pembalap beda generasi itu bisa dicegah.

Perseteruan antara Rossi dan Marquez bermula saat di sesi jumpa pers sebelum seri Sepang, Malaysia 30 Oktober lalu. Ketika itu, Rossi menuduh Marquez bersekongkol dengan Jorge Lorenzo pada seri Phillip Island, Australia, satu pekan sebelum seri Sepang.

"Ketika hari Kamis sebelum seri Sepang, Rossi melihat ada yang aneh, dan di situlah seharusnya otoritas mengumpulkan Rossi untuk meminta keterangan dan alasan dia mengatakan demikian, mungkin juga memanggil Marquez untuk menanyakan pendapatnya," ujar Brivio di Autosport, Senin (16/11/2015).

Baca Juga

  • Teror Paris: Inggris Bakal Nyanyikan Lagu Kebangsaan Prancis
  • Inggris Pilihan Pertama Ancelotti
  • Ogah Absen di Moto GP, Pembalap Ducati Tolak Operasi

"Paling tidak mereka seharusnya memulai investigasi dan memperingatkan Rossi dan Marquez bahwa mereka ada dalam pengawasan, dan menghindarkan hal-hal seperti itu, jika itu benar," tambahnya.

Pada akhirnya, otoritas MotoGP tidak melakukan tindakan apapun. Dan saat seri Sepang berlangsung, perseteruan Rossi dan Marquez mencapai puncaknya. Rossi diduga bertindak tidak sportif kepada pembalap Repsol Honda itu saat balapan memasuki lap ketujuh.

Rossi sendiri kemudian dihukum harus start dari belakang dalam seri terakhir musim 2015 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Setelah sempat berjuang merangsek ke empat besar, Rossi tetap harus rela gelar juara dunia 2015 melayang ke tangan Jorge Lorenzo, rekan setimnya di Movistar Yamaha.

Dalam seri Valencia itupun, Rossi masih menilai Marquez membantu Lorenzo untuk meraih gelar juara. Pasalnya, meski berada dekat dengan Lorenzo di posisi depan, pembalap asal Spanyol itu tak juga menyalip Lorenzo hingga akhir balapan.

Alhasil, hubungan Rossi dan Marquez masih retak hingga kini.  "Saya harap, kita bisa mengembalikan semua seperti semula, ke balapan yang kita semua suka," harap Brivio. (Win/Fie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.