Sukses

Teror Paris, Momen Pedih yang Mengubah Timnas Prancis

Jelang lawan Inggris, pasukan Didier Deschamps lebih bangga menjadi orang Prancis.

Liputan6.com, London - Kepedihan bisa mengubah para pemain Prancis lebih bangga dengan negaranya. Pesan itu disampaikan pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, dalam jumpa pers sebelum partai persahabatan melawan Timnas Inggris, Rabu (18/11/2015) dinihari WIB di Stadion Wembley, London.

Suasana duka masih menyelimuti partai persahabatan ini setelah ibu kota Prancis, Paris, mendapat serangan bom dari teroris, Sabtu (14/11/2015) dinihari WIB atau 13 November waktu setempat. Serangan yang terjadi di beberapa titik itu bertepatan dengan pertandingan persahabatan Prancis versus Jerman di Stade de France.

Baca Juga

  • Gagal Lolos Euro 2016, Bosnia Salahkan Wasit
  • Mourinho Bakal Depak 4 Pemain Ini dari Chelsea
  • Inggris Vs Prancis Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap


Dari informasi yang beredar, tidak kurang dari 129 orang tewas dalam tragedi Kota Paris itu. Suasana Kota Paris pun berubah lantaran keamanan masyarakat diperketat dan masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah selama situasi belum dianggap kondusif.

"Kami di sini: pemain, staf, untuk mewakili negara kami di momen-momen pedih seperti ini dan kami bangga menjadi orang Prancis. Ini bukan hanya soal para pemain, tetapi seluruh Prancis. Kami mungkin lebih bangga terhadap negara kami dari sebelumnya, setelah peristiwa 13 November," kata Deschamps di Daily Mail.

Atas tragedi itu, beberapa negara pun menyatakan solidaritasnya untuk Prancis. Dalam pertandingan yang dihelat di Wembley nanti, misalnya, seluruh suporter yang datang ke stadion rencananya akan menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillase, sebagai bentuk solidaritas.

Terkait hal tersebut, Deschamps pun mengucapkan terima kasih. "Saya tersanjung dengan pesan dan dukungan yang kami terima dari dunia. Pertandingan ini akan dimainkan di depan publik Inggris. Terima kasih atas dukungan dan solidaritasnya," tutur Deschamps. (Win/Rco)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini