Sukses

Harga MotoGP Indonesia Mahal atau Murah? Simak Daftar Lengkapnya

Indonesia dimintai dana sebesar tujuh juta dolar AS atau sekitar Rp 95 miliar per tahunnya.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi tuan rumah MotoGP ternyata bukan perkara yang mudah. Selain infrastruktur yang memadai, biaya yang dikeluarkan untuk menggelar balap motor paling bergengsi ini juga tidak sedikit.

Dilansir Totalsportek, Dorna sebagai perusahaan yang menjalankan MotoGP selalu mewajibkan tiap sirkuit membayar uang senilai 6-12 juta dolar AS. Dan Indonesia dimintai dana sebesar tujuh juta dolar AS atau sekitar Rp 95 miliar per tahunnya jika ingin mengadakan MotoGP pada tahun 2017 hingga 2019 mendatang.

Sebenarnya biaya tersebut tidak bisa dibilang mahal. Negara tetangga Malaysia yang sudah menjadi langganan tuan rumah MotoGP, harus membayar sembilan juta dolar AS atau Rp 122 miliar pada Dorna. 

Contoh serupa adalah Argentina yang baru menjadi tuan rumah pada tahun lalu. Mereka harus membayar delapan juta dolar AS atau sejuta lebih mahal ketimbang yang diminta Dorna pada Indonesia untuk menjadi tuan rumah.

Terlebih uang itu bisa tertutupi oleh harga tiket. Sirkuit yang menjadi tuan rumah bebas menentukan harga tiket, serta paket yang ditawarkan pada penonton selama balapan digelar. Seperti tur sirkuit atau membuat perkemahan di sekitaran sirkuit.

Belum lagi hak sirkuit untuk memberikan charge pada restoran, katering, atau menjual stand merchandise di dalam sirkuit. Tentu keuntungan tampak menggiurkan ada di depan mata. 

Di sirkuit Sepang, harga tiket termurah dijual Rp 350 ribu sementara yang termahal dijual seharga Rp 1.050.000. Sementara paket khusus bagi penonton dijual seharga Rp 750 ribu hingga Rp 15.800.000.

Berikut adalah daftar biaya yang dikeluarkan sebuah sirkuit kepada Dorna untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Qatar menjadi sirkuit termahal sementara Italia menjadi yang termurah karenha hanya membayar enam juta dolar. (Rco/Vid)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini