Sukses

5 Pemain 'Pengkhianat' Real Madrid dan Barcelona

Pemain yang membela Barca kemudian bermain untuk Madrid ada 17 orang.

Liputan6.com, Madrid - Laga El Clasico menjadi laga sepak bola yang selalu ditunggu setiap tahunnya. Laga musim ini semakin sengit karena kedua tim hanya terpaut tiga angka di papan klasemen.

Menariknya, meski kadar persaingan sangat tinggi, ada beberapa pemain yang pernah membela kedua klub. Total ada 33 pemain Madrid yang sempat bermain untuk Barcelona atau sebaliknya.

Pemain yang membela Barca kemudian Madrid ada 17 orang. Sementara pemain yang lebih dulu membela Madrid kemudian pindah ke Barcelona ada 3 orang. Sedangkan sisanya membela klub lain sebelum pindah ke Barca atau Madrid.

Namun ada 5 pemain terbaik yang pernah membela Madrid dan Barcelona yang terus diingat sepanjang masa. Berikut rangkumannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Bernd Schuster

Schuster menjadi pemain lain yang pernah membela Barcelona lalu pindah ke Madrid. Maklum, mantan pesepak bola asal Jerman ini merupakan salah satu pilar Barca di era 1980-an.

Sosok Schuster memang layak jadi idola. Dia sukses menyumbang delapan gelar bagi Blaugrana.

Namun hubungannya dengan fans Barca memburuk saat ia pindah tahun 1988. Meski hanya menyumbang tiga gelar bagi Los Blancos, dua gelar di antaranya adalah gelar La Liga.

3 dari 6 halaman

2. Javier Saviola

Karier Javier Saviola sebenarnya tidak terlalu mengkilap untuk kedua klub. Pasalnya ia hanya menjadi pemain pelapis selama di Barcelona dan Real Madrid.

Meski demikian, Saviola sukses menyumbangkan satu gelar bagi Blaugrana dan dua gelar bagi Los Galacticos.

Saviola pindah dari Barcelona ke Real Madrid pada 2007. Menariknya Madrid tak mengeluarkan dana sepeser pun saat merekrutnya dari Barcelona.

4 dari 6 halaman

3. Luis Enrique

Nama ketiga yang pernah membela kedua klub adalah pelatih Barcelona sekarang, Luis Enrique. Ia membela Real Madrid pada tahun 1991-1996 dan membela Barcelona tahun 1996-2004.

Bersama Madrid, ia hanya meraih tiga gelar. Namun sejak bergabung Barca, prestasinya langsung melejit.

Ia sukses meraih tujuh gelar termasuk menjadi pemain terbaik di La Liga musim 1997/98. Kini ia menangani Barcelona dan akan menghadapi laga El Clasico untuk kesekian kalinya.

5 dari 6 halaman

4. Michael Laudrup

Laudrup menjadi nama keempat yang juga terkenal sebagai pengkhianat di antara kedua klub. Laudrup membela Barcelona pada 1989-1994 dan Madrid pada 1994-1996.

Di Barcelona, Laudrup sukses menyumbangkan sembilan gelar. Dia menjadi pemain idola Blaugrana bersama Ronald Koeman, Hristo Stoichkov, dan Pep Guardiola.

Namun pada 1994 ia hengkang ke Madrid karena berseteru dengan Johan Cruyff. Meski hanya menyumbang satu gelar, Laudrup pernah mendapat gelar sebagai pemain asing terbaik Real Madrid dari media ternama Spanyol, Marca.

6 dari 6 halaman

5. Luis Figo

Nama Figo mungkin menjadi nama paling tenar yang pernah membela kedua klub. Pasalnya Figo sama-sama membela Barcelona dan Madrid selama lima tahun.

Figo merupakan pujaan di Camp Nou sejak bergabung tahun 1995. Dia menyumbang tujuh gelar dan sukses mencetak 45 gol dari 249 laga.

Namun tiba-tiba Figo pindah ke Madrid tahun 2000, sekaligus menjadikannya pemain termahal di dunia saat itu. Figo pun menjadi sasaran fans Blaugrana ketika laga El Clasico berlangsung di Camp Nou. Ia dilempari koin, bola golf, hingga kepala babi. (Vid/Ian)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini