5 Cerita El Clasico Terkenal Sepanjang Sejarah

Drama 5-0 El Clasico

Siapa sangka, skor besar 5-0 sempat terjadi di duel sarat gengsi ini. Barcelona menjadi pelopor kemenangan ini dengan membantai Madrid lima gol tanpa balas di musim 1993-94. Musim berikutnya, giliran El Real membalas kekalahan tersebut di Santiago Bernabeu dengan skor serupa.

Pada 29 November 2010, Barcelona pernah menang lima gol tanpa balas ketika melakoni El Clasico. Itu menjadi kemenangan lima gol terakhir Barcelona di pentas La Liga.

Luis Figo dan kepala babi

Sempat dianggap bintang oleh baru Barcelona, Luis Figo nyatanya menjadi musuh bersama publik Camp Nou. Perkara ini dimulai dari keputusannya pindah dari Barcelona dengan tujuan musuh bebuyutan. Cap pengkhianat melekat pada diri Figo. Puncak kekesalan fan terjadi saat Madrid tandang ke Santiago Bernabeu. 

Ketika hendak mengambil tendangan sudut, Figo dilempari kepala babi. Saking bencinya, fans Barcelona ikut membakar poster Figo dan membentangkan spanduk bertuliskan: Judas yang ditujukan untuk pemain asal Portugal tersebut.

Solo Run Gareth Bale

Datang ke Santiago Bernabeu dari Tottenham Hotspur, Gareth Bale langsung mendapat tempat di hati pendukung Madrid. Bale membayar lunas dukungan tersebut. Di final Coppa del Rey 2014, Bale membuat gol spektakuler dengan solo run melewati Marc Bartra. Kecepatan sprint membuat dia berhasil menembus jantung pertahanan Barcelona.

Hattrick Lionel Messi

Messi sempat mencetak hattrick ke gawang Madrid yang ketika itu dikawal oleh Iker Casillas. Pada pertandingan 14 April 2015, tiga gol Messi membuat Madrid terhindar dari kekalahan di Camp Nou. Laga itu berakhir dengan skor 3-3. 

"Hat-trick yang saya buat ke gawang Real Madrid ketika kami bermain imbang 3-3 di Camp Nou terasa istimewa, mengingat arti laga tersebut. Di samping  itu hat-trick pertama saya di El Clasico dan membuat kami terus bersaing di liga," tutur Messi pada laman resmi klub medio April lalu.

Cubitan Jose Mourinho

Piala Super Spanyol 2011 meninggalkan cerita emosional ketika Jose Mourinho yang ketika itu menangangi Madrid tiba-tiba mencubit pipi mendiang Tito Vilanova, selaku asisten pelatih Barcelona di masa itu. Vilanova kemudian berusaha membalas namun keburu dilerai. (Rjp/Def)