Sukses

Pakai Nomor 1 atau 99 di Moto GP 2016, Ini Jawaban Lorenzo

Juara Moto GP bisa pakai nomor 1 meski tidak wajib. Nomor 1 kurang populer bagi para juara karena dianggap sial.

Liputan6.com, Madrid: Juara dunia Moto GP, Jorge Lorenzo masih bingung untuk memilih nomor 1 atau 99 untuk motor yang dikendarainya pada Moto GP 2016. Seperti diketahui, juara Moto GP berhak gunakan nomor 1 di motornya, meski bukan sesuatu yang wajib.

Sejak 2012, juara Moto GP seperti enggan menggunakan nomor 1 di motor mereka. Ada semacam mitos, juara yang gunakan nomor 1 tak akan bisa juara lagi di musim berikutnya.

Itu sudah terjadi kepada beberapa pembalap. Marc Marquez dan Valentino Rossi tak pernah memakai nomor 1 saat mereka jadi juara. Marquez setia dengan nomor 93, sedangkan Rossi sudah melekat dengan nomor legendaris 46.

Jorge Lorenzo saat menerima trofi Juara Dunia FIM Awards di Palacio de Congresos, Spanyol, Minggu(8/11/2015.  (motogp.com)

Lorenzo mengaku masih mempertimbangkan pakai nomor 1. Namun seluruh kru yang membantunya tetap ingin dia gunakan nomor 99.

"Saya belum putuskan pakai nomor berapa, saya masih ragu," ujarnya seperti dikutip as.

"Saat selebrasi juara saya tanya tim tentang pendapat mereka dan mayoritas pilih 99, tapi pada akhirnya keputusan ada di tangan saya dan saya belum putuskan itu," katanya.

"Tentu menyenangkan pakai nomor 1, tapi 99 wakili saya. Saya tak tahu harus bagaimana, saya masih belum berhenti pikirkan ini," sambungnya.

Baca Juga

  • Deretan Duel El Clasico Paling Fantastis di Era Milenium
  • Harga MotoGP Indonesia Mahal atau Murah? Simak Daftar Lengkapnya
  • Persib Vs Surabaya United: Jaga Peluang

Di awal kariernya, Lorenzo gunakan nomor 48 pada 2008 lalu. Nomor itu dipilih manajernya Dani Amatriain. Namun setelah "putus" dengan Dani, Lorenzo gunakan nomor 99 yang merupakan pilihan fans sejak 2009.

Lorenzo pernah pakai nomor 1 di musim 2011/12. Tapi setelah itu, dia tak pernah pakai lagi nomor itu meski jadi juara. (Def/Rjp)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini