Kiprah Benitez di Madrid Cuma Seumur Jagung

Liputan6.com, Madrid - Wartawan senior di Spanyol, Guillem Balague memprediksi kiprah Rafael Benitez di Real Madrid hanya seumur jagung. Kekalahan memalukan di El Clasico kontra Barcelona akhir ini menjadi penyebab utamanya.

Menurut Balague, tidak butuh waktu lama bagi Presiden Madrid, Florentino Perez mengambil keputusan segera memecat Benitez. Kendati Los Blancos baru menelan dua kali kekalahan dari tangan Sevilla dan Madrid dalam 15 pertandingan di semua ajang kompetisi sejak menggantikan Carlo Ancelotti, posisi Benitez tidak aman.

"Tidak ada tempat untuk kinerja semacam ini--bahkan bila berbicara tentang hasil--tapi kinerja. Akan ada konsensekuensi untuk sebuah kinerja. Begitulah Real Madrid bekerja," ujar Balague dilansir dari Skysports.

"Ini berarti, Florentino Perez bakal menyingkirkan manajer (Rafael Benitez) dan bila itu terkajadi siapa berikutnya? Mungkin manajer baru bakal dipilih lagi," sambung Bellague.

Menurut Belague, filosofi Madrid dalam membangun tim harus diubah bila mengincar prestasi yang stabil."Masalah Real Madrid adalah filosofi," sambungnya.

"Rencana bisnis mereka sangat brilian, tapi tidak dengan sepakbola. Program sepakbola mereka justru sangat miskin. Di bawah Florentino Perez, Madrid baru sekali merebut juara La Liga dalam rentang tujuh tahun terakhir. Membuktikan, kalau ide membeli pemain dengan nama besar tidak berjalan," paparnya.

Dan pelatih, di mata Balague menjadi Kambing Hitam atas prestasi Madrid yang terjun bebas. "Tentu saja, Rafa adalah bukan satu-satunya yang harus disalahkan, tapi hampir lebih mudah untuk menyingkirkan manajer."

Balague merupakan penulis buku  autobiografi Lionel Messi dan Josep Guardiola. Dia juga mengangkat kisah sukses Rafael Benitez melalui buku Rafael Benitez, Liverpool and the Path to European Glory yang berisi perjalanan Liverpool juara Liga Champions 2005 lewat final dramatis kontra AC Milan. (Rjp/Def).