Sukses

Rossi-Marquez Berseteru, Legenda MotoGP Salahkan Media

Suhu persaingan antara Rossi dan Marquez meningkat pasca-keduanya terlibat insiden di GP Sepang, Malaysia.

Liputan6.com, Valencia Legenda MotoGP, Mick Doohan menilai media patut disalahkan dalam perseteruan antara pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Menurutnya, media terlalu membesar-besarkan rivalitas kedua pembalap, sehingga persaingannya terus memanas.

"Saya pikir media telah meningkatkan rivalitas keduanya lebih dari yang seharusnya. Dalam kondisi seperti itu, banyak orang mengatakan dan melakukan sesuatu. Tetapi ini cuma balapan," kata Doohan di Crash.

Baca Juga

  • Lawan Barcelona, Roma Takkan Terapkan Strategi Parkir Bus
  • Jadwal Lengkap Liga Champions Pekan Ini
  • Liga Champions: Arsenal di Ujung Tanduk, Wenger Justru Sesumbar


Suhu persaingan antara Rossi dan Marquez meningkat pasca-keduanya terlibat insiden di GP Sepang, Malaysia, di musim lalu. Seperti diketahui, dalam kejadian itu Rossi dinilai bertindak tidak sportif kepada Marquez.

Alhasil, otoritas MotoGP menghukum Rossi, harus start dari grid paling belakang dalam seri terakhir musim 2015 di Valencia. Itu membuat Rossi harus kehilangan gelar juara dunia MotoGP yang akhirnya jatuh ke tangan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

Doohan mengatakan, rivalitas antara Marquez dan Rossi sesungguhnya masih dalam tahap wajar. "Tidak ada yang dilampaui dalam hal ini. Balapan adalah balapan. Sama seperti di era saya ketika Anda menekan orang lain," kata Doohan.

"Ini bukan menari balet. Ini kompetisi yang ketat. Keduanya adalah juara dunia dan mereka bekerja keras untuk menjadi juara dunia. Itu bagus untuk hiburan, tontonan, bacaaan, dan itulah MotoGP," ujar juara dunia lima kali MotoGP ini. (Ian/Rco)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini