Sukses

5 Dosa Benitez di Laga El Clasico

Banyak kesalahan fatal yang dilakukan Rafael Benitez di El Clasico lawan Barcelona.

Liputan6.com, Madrid: Rafael Benitez menjadi sorotan saat Real Madrid kalah 0-4 dari Barcelona pada laga bergengsi El Clasico di Bernabeu,Sabtu atau Minggu (22/11/2015) dini hari WIB. Benitez dinilai tidak becus meramu tim yang diasuhnya.

Padahal di laga sebelumnya lawan Atletico yang berakhir 1-1, Benitez dengan arogannya membanggakan skuat Madrid yang sudah diturunkannya. "Kalau Madrid tidak kebobolan 4 gol lawan Atletico, itu artinya kami bermain dengan benar," ujarnya kala itu.

Sebulan kemudian, kata-kata Benitez yang bermaksud menyindir pelatih Madrid sebelumnya,Carlo Ancelotti berbuah petaka. Madrid kalah telak dari Barcelona. Media Spanyol, as menyebutkan setidaknya ada 5 dosa Benitez yang menjadi biang kekalahan di El Clasico. Berikut detailnya:

1.Pilihan Pemain Sesuai Selera Perez


Pemilihan pemain oleh Rafael Benitez di El Clasico benar-benar hanya ingin memuaskan selera Presiden Florentino Perez saja. Danillo diturunkan ketimbang Dani Carvajal di posisi bek kanan.

Sedangkan Casemiro yang sudah lakukan persiapan lebih dua minggu harus menepi gara-gara Toni Kroos lebih didahulukan untuk main. Begitu juga dengan Karim Benzema yang baru pulih langsung dimainkan.

2. Tak Percaya La Fabrica

Benitez sama sekali tak mempercayai La Fabrica atau pemain hasil didikan Real Madrid. Lucas Vazquez bermain bagus lawan Celta Vigo sama sekali tak dilirik untuk laga El Clasico.

Nacho yang cetak satu-satunya gol Madrid lawan PSG juga tak dimainkan. Sedangkan Jese langsung tersingkir saat Bale pulih dari cedera sebelum lawan Sevilla.

3. Kurang Peka

Benitez tidak peka dan tak sadar jika masalah di timnya ada di lini tengah. Casemiro dan Mateo Kovacic pun tidak diturunnkan. Dia hanya mengganti James dengan Isco yang belakangan di kartu merah.

Marcelo ditarik dan diganti Dani Carvajal karena cedera. Benitez seakan bingung hingga jatah satu pemain pengganti tidak dipakai!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2

4. Tak Punya Rencana

Benitez terlalu banyak mengumbar alasan dan tak punya rencana jelas. Saat kalah dari Sevilla, dia malah membela diri. "Lihat statistik, pemain sudah tampil fantastis," katanya.

Meski Madrid menjadi tim yang paling banyak lepas tembakan ke arah gawang (197) musim ini, tapi di El Clasico Madrid mati kutu. Bertahan tidak, menyerang pun tidak.

5. Trio BBC Tak Tersentuh

Entah tak punya ide atau kehabisan akal, sampai-sampai trio BBC yang tampil buruk dibiarkan main 90 menit. Benitez terkenal karena suka rotasi pemain, tapi Ronaldo dibiarkan main terus sepanjang musim ini.

Ronaldo jelas-jelas tak suka dimainkan sebagai ujung tombak di depan Bale yang dijadikan penyerang lubang. (Def/Jon)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini