Sukses

Ibrahimovic: Saya Diva, Pantas Bila Sombong!

Zlatan Ibrahimovic sudah bermain dalam 5 liga yang berbeda, yakni Swedia, Belanda, Italia, Spanyol, dan Prancis.

Liputan6.com, Jakarta Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu striker paling hebat yang pernah lahir di muka bumi. Dia sudah bermain dalam 5 liga yang berbeda, yakni Swedia, Belanda, Italia, Spanyol, dan Prancis.

Pria yang kini berusia 34 tahun tersebut sudah sudah meraih 6 trofi Serie A saat masih memperkuat Juventus, Inter Milan, dan AC Milan, sebuah gelar La Liga bersama Barcelona dan 3 Piala Liga Prancis dengan klubnya saat ini, Paris Saint-Germain (PSG).

Sederet prestasinya itu membuat Ibrahimovic dicap beberapa media dan fans sebagai pesepak bola yang angkuh dan sombong. Namun striker Timnas Swedia itu tidak mempedulikan julukan terhadap dirinya itu.

"Banyak orang yang mengatakan kalau saya adalah manusia paling sombong karena saya seorang diva sepak bola," ucap Ibrahimovic, seperti diberitakan The Sun.

Baca Juga

  • Selain Rossi, Berikut Daftar 7 Pembalap Tersukses di MotoGP
  • Wawancara Eksklusif RD: Melatih T-Team Berawal dari Twitter
  • "Dulu Sriwijaya Tidak Ngetop, Palembang Hanya Kenal Pempek"
  • Mourinho Serahkan Gelar Juara Chelsea ke Tom Cruise



"Tapi saya akan menjawabnya sekarang. Sudah 14 tahun saya melakukan perjalanan untuk mencapai tingkat tertinggi. Kenyataannya adalah saya bisa sampai di tingkat ini karena saya melakukan hal benar," dia menambahkan.

Mantan pemain Malmo itu mengatakan butuh perjuangan yang sangat berat untuk menjadi seorang diva sepak bola. Dia menyebut seorang pemain muda harus mempunyai visi yang jelas agar bisa menjadi pemain hebat.

"Saya ingat ketika masih muda saya memiliki ambisi, mimpi, dan visi. Saya tegaskan, visi ini harus lebih besar dari mimpi. Jadi, saat masih muda, saya sudah tahu apa harus didapatkan," Ibra menegaskan.

"Di samping itu, Anda juga harus mendengarkan (saran dari orang lain, termasuk pelatih). Anda harus senang menjalani semua hal di masa muda. Sebab, Anda tidak pernah tahu hal itu akan terjadi lagi atau tidak," dia menutup. (Tho/Rco)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini