Bali United Vs Semen Padang: Perang Harga Diri

Liputan6.com, Gianyar - Tuan rumah Grup B Piala Jenderal Sudirman, Bali United Pusam, berada dalam posisi genting. Serdadu Tridatu--julukan Bali United-- butuh dua kemenangan untuk melangkah ke babak 8 besar. Kekalahan baik lewat penalti atau babak normal bakal berakibat fatal: tersingkir di babak awal!

Saat ini Bali United harus tersungkur di posisi paling buncit Grup B dengan 2 poin. Tim besutan Indra Sjafri tersebut baru mengemas dua poin dari dua laga dan tertinggal 4 angka dari pimpinan klasemen, Persipura Jayapura. Sedangkan di posisi kedua bercokol Mitra Kukar dengan 6 poin.

Dengan demikian tak ada pilihan bagi Bali United selain menyapu bersih dua laga yang tersisa.

Misi penyelamatan ini akan diawali lewat laga melawan Semen Padang malam ini, Kamis (26/11). Bertanding di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United bakal tampil all out demi merebut 3 poin.

"Harus menang mutlak, tanpa penalti. Dengan hasil tiga poin, kesempatan lolos ke babak berikutnya akan terbuka bagi kami," ujar Pelatih Bali, Indra Sjafri, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Di laga sebelumnya, Indra menyebut Bali United masih memiliki masalah dengan finishing. Dia menjamin masalah itu tidak muncul saat bertarung dengan Kabau Sirah (julukan Semen Padang).

"Memang, kami masih banyak kekurangan. Tapi setidaknya kselama enam hari terakhir kami sudah berusaha keras memperbaiki kekurangan-kekurangan itu. Semoga besok hasilnya bagus," katanya.