Sukses

Pelatih Persib: Kami Tampil Buruk

Kekalahan dari Pusamania Borneo FC membuat Persib Bandung tersingkir dari Piala Jenderal Sudirman 2015.

Liputan6.com, Sidoarjo - Persib Bandung tersingkir dari Piala Jenderal Sudirman 2015 menyusul kekalahan 0-2 dari Pusamania Borneo FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (27/11/2015) malam WIB. Meski masih ada satu laga sisa melawan PS TNI, hal itu sudah tidak berpengaruh lagi tim Maung Bandung.

Bila menang atas PS TNI, maka total poin Persib adalah enam. Begitu juga dengan total poin Surabaya United jika pada laga terakhir takluk dari Pusamania pada laga terakhir. Tapi, Surabaya berhak atas posisi tiga klasemen Grup C karena menang head to head atas Persib.

Baca Juga

  • Perez Tanggapi Ultimatum Ronaldo Soal Benitez
  • Bintang WWE Siap Bikin Eks Kapten MU Babak Belur
  • Manchester United: Kendaraan Lapis Baja Tanpa Amunisi Tembak

Kekalahan dari Pusamania membuat pelatih Persib Djadjang Nurdjaman kecewa. "Performa kami tak kunjung membaik, malah semakin buruk setelah kalah 2-0 dari Borneo," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai pertandingan.

"Secara keseluruhan kami tampil buruk, kedua gol lawan terjadi karena kesalahan elementer. Tapi saya tak mau menyalahkan satu dua pemain."

Meski tersingkir lebih cepat, Djanur mengaku tidak terkejut. Dia sudah memprediksi kegagalan Persib melangkah jauh di turnamen ini mengingat minimnya persiapan yang dilakukan tim.

"Hal ini tidak lepas dari persiapan kami yang kurang ideal sebelum berangkat menghadapi turnamen dan saya juga sempat pesimistis dengan kondisi yang ada. Tetapi kami diharuskan untuk ikut turnamen dan inilah hasilnya (tersingkir)," ujar pelatih yang membawa Persib juara Piala Presiden 2015.

Faktor kelelahan para pemain juga sangat memengaruhi permainan juara Indonesia Super League (ISL 2014) itu. "Fisik pemain menurun. Semua pemain tak bisa konsentrasi. Tapi inilah permainan, kami sudah berusaha bermain maksimal. Namun, kami harus mengakui permainan Pusamania Borneo FC, bermain bagus malam ini," tandasnya. (Bog/Rco)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.