Sukses

Wapres Persija: Tidak Ada Tanda-tanda Khuseri Sakit

Khuseri Apsari mengalami sesak napas sebelum berangkat ke Stadion Kanjuruhan.

Liputan6.com, Malang - Wakil Presiden Persija Jakarta, Asher Siregar merasa sangat kehilangan manajer tim, Khuseri Apsari yang meninggal sebelum pertandingan Macan Kemayoran melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (28/11/2015).

"Kami, khususnya Persija sangat kehilangan Khuseri yang meninggal hari ini. Dia pergi secara mendadak. Tidak ada tanda-tanda (dia sakit)," ucap Asher saat diwawancarai televisi swasta.

Dia mengatakan, sebelum tutup usia, Khuseri tiba-tiba mengeluh sakit pada jantungnya. Sehingga pihak klub langsung melarikannya ke RS terdekat.

Baca Juga

  • Bintang dan WAG's MU Muak dengan Pola Baru Van Gaal
  • ISIS Bikin Liga Premier Tunda Turnamen Tahunan di Belgia
  • Gaya Rambut Bintang Manchester City Mirip Ariel NOAH



"Staf kami membawanya ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Kami sangat terpukul dan kehilangan," dia menjelaskan.

Sebelumnya, CEO Mahaka Sport, Hasani Abdulgani telah menyampaikan belasungkawa kepada tim besutan Bambang Nurdiansyah setelah mendengar kabar meninggalkan Khuseri.

"Tadi sore ketika briefing, manajer Persija, Khuseri Apsari mengalami sesak napas. Kemudian dia dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," kata dia.

"Kami, Mahaka Sport turut berduka cita. Semoga semua orang di Persija diberi ketabahan karena kehilangan manajer tim mereka," kata pria berkacamata tersebut. (Cak/Vid)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini