Persiapan Pas-pasan, Binaragawan Indonesia Rebut Juara Dunia

Liputan6.com, Bangkok - Tanpa persiapan yang maksimal, wakil Indonesia mampu berbicara banyak di Kejuaraan Dunia Binaraga (WBPF) di Bangkok, Thailand, 24-30 November 2015. Binaragawan Indonesia, Syafrizaldi mampu merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Binaraga edisi ketujuh tersebut.  

Syafrizaldi membuktikan masih menjadi yang terbaik di Kelas Master. Pada final yang berlangsung Sabtu, 28 November 2015, Syafrizaldi merebut emas sekaligus membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Bangkok.

Bagi Syafrizaldi ini merupakan pembuktian bahwa binaragawan senior sepertinya masih mampu berprestasi. Bahkan, prestasi dia saat ini masih sulit disamai oleh para juniornya.

"Dengan segala keterbatasan kita masih mampu berprestasi. Jangankan pelatnas, atlet harus latihan dengan biaya sendiri karena ketidakpedulian pengurus besar," kata Syafrizaldi dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu (29/11/2015).

Syafrizaldy tak hanya pulang membawa emas, dia juga merebut perunggu di kelas 75 kg. Prestasi juga diraih binaragawan Indonesia lainnya, Jefri Waten di kelas 60 kg, dengan meraih medali perunggu.

"Kita juga masih menunggu hasil dua atlet kita yang berlaga di hari terakhir. Semoga perolehan medali masih bisa bertambah," sebut Manajer Timnas Binaraga, Kemalsyah Nasution.

Kemal berharap sukses di Bangkok bisa membuka mata pengurus besar PABBSI untuk lebih memperhatikan cabang binaraga. Jika selama ini mereka terkesan dianaktirikan, potensi besar para atlet sungguh sayang jika disia-siakan.

"Untuk ke Thailand kami harus pakai dana talangan. Masih untung jelang keberangkatan ada uluran tangan dari Kemenpora sehingga atlet bisa fokus bertanding," tutur Kemal.(Win/Rjd)