Perbedaan Barcelona Enrique dan Guardiola

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona menjadi tim yang menakutkan di bawah sentuhan dua pelatih, yakni Luis Enrique dan Pep Guardiola. Pada musim pertamanya, baik Enrique maupun Guardiola sama-sama mempersembahkan tiga gelar juara, yaitu La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions Eropa. Enrique melakukannya pada musim 2013-14, Guardiola di musim 2008-09.

Guardiola yang kini menjadi pelatih Bayern Muenchen sejak 2013 tetap menunjukkan sentuhan hebatnya. Dua kali beruntun Muenchen dibawanya jadi juara Bundesliga. Selain itu, Guardiola juga mengantarkan Muenchen ke semifinal Liga Champions pada musim 2013-14 dan 2014-15.

Prestasi itu membuat Enrique dan Guardiola menjadi finalis Pelatih Terbaik Dunia 2015 bersama pelatih Timnas Chile Jorge Sampaoli. Di mata Sampaoli, Barcelona di bawah sentuhan Enrique sangat berbeda saat ditangani Guardiola.

"Tim Pep memiliki kinerja kolektif, di luar tokoh. Mereka hampir tidak terkalahkan," kata Sampaoli seperti dilansir Football Espana, Selasa (1/12).

"Barcelona bersama Enrique telah menemukan trisula penyerang yang indah, ditambah dengan beberapa pemain terbaik, seperti Andres Iniesta, menghasilkan tim dengan banyak gol."

"Ada perbedaan, tetapi keduanya sangat kuat, meski tim Enrique memiliki serangan kuat dan konstan. Tim Pep lebih konsisten dalam bermain," Sampaoli mengakhiri. (Bog/Rco)