Sukses

Bensin Persija Habis di Laga Kontra Gresik United

Menurut staff pelatih, energi Persija sudah terkuras ketika menghadapi Arema. Terlebih, recovery pemain minim.

Liputan6.com, Malang- Minimnya waktu recovery menjadi alasan Persija Jakarta gagal meraih poin penuh di pertandingan terakhir mereka di Grup A saat melawan Persegres Gresik United. "Bensin" Persija sudah habis di partai terakhir ini

Kekalahan ini pun dianggap pelajaran berharga bagi Macan Kemayoran untuk berbenah diri menjelang babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman.

"Stamina pemain belum pulih, recovery kami minim. Ini tentu mempengaruhi penampilan pemain di atas lapangan,” kata Asisten Pelatih Persija, Jan Saragih usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2015).

Stamina skuat Macan Kemayoran disebut Jan Saragih terkuras kala mereka takluk 1-0 atas Arema Cronus pada pertandingan di Sabtu (28/11/2015) lalu. Faktor kelelahan itu pula yang membuat Persija gagal mempertahankan keunggulan 1-0 atas Persegres GU di babak pertama dan harus takluk 1-2 saat wasit peniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

"Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami. Setelah ini kami akan analias ulang, preview dari hasil empat pertandingan yang sudah dijalani dan berbenah diri," ujar Jan Saragih.

Menurutnya, konsistensi bermain selama 90 menit di lapangan sangat penting. Baik itu stamina, konsistensi dalam bertahan dan menyerang maupun transisi dari bertahan ke menyerang. Hal inilah yang harus dibenahi pasca pertandingan melawan Persegres GU.

"Semua tim di delapan besar sama baiknya. Banyak yang harus kita benahi, kami harus konsisten dalam 90 menit di lapangan," tandas Jan.

Kekalahan atas Persegres GU ini memang tak mengubah posisi Persija di klasemen. Macan Kemayoran sudah lebih dulu dipastikan lolos ke babak 8 besar sebagai runner up grup A dengan raihan 6 poin. Tim kebanggaan JakMania ini pun masih menunggu undian pembagian grup 8 besar pada Kamis 3 Desember besok. (Rjp/Win)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini