Sukses

Skandal Video Mesum Benzema Bikin Publik Prancis Gerah

Publik Prancis sudah tidak menginginkan Benzema lagi.

Liputan6.com, Paris- Karier Karim Benzema bersama timnas Prancis terancam berakhir lebih awal. Publik Prancis sudah tidak menginginkan pemain Real Madrid itu lagi akibat kasus video mesum.

Benzema sudah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan video mesum terhadap rekan setimnya di timnas Prancis Mathieu Valbuena. Benzema diduga bakal menyebarluaskan video mesum Valbuena ke publik bila tidak menerima uang tebusan.

Jika pengadilan memutuskan Benzema bersalah maka dia bisa terkena hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Baca Juga

  • Hasil Undian 8 Besar Piala Jenderal Sudirman
  • Demi Neymar dan Messi, MU Siapkan Rp 7 Triliun
  • Ronaldo Pindah ke PSG Tahun 2016


Kelakuan eks pemain Olympique Lyon ini tidak dapat dimaafkan publik Prancis. Mereka sangat kecewa Benzema malah meneror rekan setimnya di Les Bleus.

Jajak pendapat yang diadakan RMC/BFMTV menunjukkan publik Prancis tidak menginginkan Benzema lagi. Sebanyak 82 persen suara meminta Benzema dibuang dari skuat Prancis. Bahkan 50 persen di antaranya ingin Benzema tidak membela Prancis lagi selamanya.

Dari 924 orang berusia di atas 18 tahun yang ikut jajak pendapat, hanya 4 persen yang meminta pelatih Didier Deschamps untuk tetap memanggil Benzema ke timnas Prancis.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Politikus Prancis Kecam Benzema

Sebelumnya Perdana Mentri Prancis, Manuel Valls juga tidak mau Benzema dipanggil oleh Deschamps lagi. Valls menilai Benzema tidak layak membela Prancis karena tidak bisa jadi panutan.

"Atlet hebat sudah seharusnya menjadi panutan. Bila tidak bisa, semestinya dia tidak memiliki tempat di timnas Prancis," ujar Valls dilansir dari BBC beberapa waktu lalu.

Tak hanya kasus pemerasan video mesum, Benzema juga dikecam karena dianggap tidak menghormati korban serangan teroris di Paris bulan lalu.

Benzema tertangkap kamera meludah saat lagu kebangsaan Prancis 'La Marseillaise' dikumandangkan sebelum laga El Clasico antara Madrid melawan Barcelona. Padahal La Marseillaise dimainkan sebagai wujud dukacita terhadap tragedi Paris.

Kejadian tersebut membuat seorang politikus Prancis, Nadine Morano, meminta Benzema dilarang membela timnas Prancis. Politikus dari Partai Republik itu menilai Benzema telah melecehkan lagu kebangsaan Prancis. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.